CampusNet – Bagi sebagian orang, perpustakaan bukan sekadar tempat membaca buku. Ia adalah ruang yang menyatukan keheningan, pengetahuan, dan keindahan arsitektur dalam satu harmoni. Di Asia, beberapa perpustakaan berhasil memadukan ketiganya — menghadirkan pengalaman membaca yang tidak hanya mendalam, tapi juga memanjakan mata. Berikut daftar 10 perpustakaan terindah di Asia, termasuk satu kebanggaan dari Indonesia.
1. Rotunda Library & Archives – Singapura
Dari luar, bangunan ini tampak seperti museum klasik dengan desain melingkar yang elegan. Begitu melangkah masuk, suasana tenang dan tata ruang simetris membuat siapa pun ingin berlama-lama di dalamnya. Setiap rak dan lengkungan dirancang untuk menciptakan pengalaman membaca yang hangat dan berkelas.
2. Perpustakaan Nasional Republik Indonesia – Jakarta
Menjadi salah satu gedung tertinggi di kawasan Asia Tenggara, Perpustakaan Nasional RI bukan cuma menampung jutaan koleksi buku, tapi juga melambangkan semangat literasi bangsa. Desain interiornya modern dan nyaman, dilengkapi dengan area digital library, ruang baca terbuka, serta spot foto yang tak kalah estetik.
3. Starfield Library – Seoul, Korea Selatan
Berlokasi di tengah pusat perbelanjaan COEX Mall, perpustakaan ini seperti oase di tengah hiruk pikuk kota. Rak buku menjulang tinggi hingga beberapa lantai, diterangi cahaya alami dari atap kaca yang megah. Starfield Library adalah bukti bahwa membaca bisa jadi gaya hidup urban yang keren.
4. Tianjin Binhai Library – Tianjin, China
Kalau kamu pernah melihat foto dinding buku berbentuk ombak yang viral di internet — itulah Tianjin Binhai Library. Desain interiornya futuristik dan unik, seakan kamu berjalan di dalam pusaran kata-kata. Selain menampung ribuan buku, tempat ini juga menjadi ikon arsitektur dunia modern.
5. Nakajima Library – Akita, Jepang
Jepang selalu punya cara untuk menghadirkan ketenangan dalam desain. Nakajima Library adalah contoh sempurna: bangunannya sederhana, penuh cahaya alami, dan menggunakan material kayu yang menciptakan suasana hangat. Tempat ini jadi favorit mahasiswa yang ingin membaca dalam suasana damai.
6. David Sassoon Library & Reading Room – Mumbai, India
Perpustakaan bergaya kolonial ini sudah berdiri sejak abad ke-19 dan menjadi salah satu bangunan bersejarah di India. Langit-langit tinggi, jendela kaca patri, serta ornamen khas Eropa membuatnya tampak seperti setting film klasik. Keindahan yang tak lekang oleh waktu.
7. National Library and Archives – Thimphu, Bhutan
Bangunan perpustakaan nasional Bhutan tampak seperti kuil yang berdiri di tengah pegunungan. Perpaduan desain tradisional Bhutan dengan elemen kayu dan batu alami menghadirkan nuansa spiritual yang menenangkan. Cocok untuk mereka yang mencari ketenangan di antara halaman buku.
8. Bishan Public Library – Singapura
Desainnya sederhana tapi memikat. Dengan konsep ramah lingkungan, Bishan Library menggunakan banyak jendela kaca besar dan material alami. Cahaya matahari mengalir lembut ke ruang baca, menciptakan suasana yang sejuk dan menenangkan — sempurna untuk membaca berjam-jam.
9. Taipei Public Library – Beitou Branch, Taiwan
Taipei Public Library dikenal sebagai perpustakaan hijau pertama di Taiwan. Atapnya ditutupi tanaman, dindingnya dipenuhi kayu alami, dan ventilasi udaranya dirancang tanpa pendingin buatan. Keindahannya tidak hanya visual, tapi juga ramah lingkungan.
10. Raja Tun Uda Library – Shah Alam, Malaysia
Perpustakaan modern ini memiliki desain interior yang minimalis namun elegan. Dilengkapi ruang baca luas, area digital, dan kafe, tempat ini menjadi ruang publik yang hidup bagi pelajar dan masyarakat. Bukan cuma tempat membaca, tapi juga titik temu ide dan inspirasi.
Membaca di Tengah Keindahan
Dari Singapura hingga Bhutan, setiap perpustakaan punya cerita dan karakter sendiri. Ada yang menonjol lewat kemegahan arsitektur, ada pula yang memikat karena kehangatan suasananya. Namun, semuanya punya satu kesamaan: menjadikan membaca sebagai pengalaman yang tidak membosankan.
Baca juga: Kampus Negeri dengan Fasilitas Terbaik di Indonesia