CampusNet – Memilih jurusan kuliah adalah keputusan besar dalam hidup. Sayangnya, beberapa jurusan ternyata tidak memberi prospek gaji yang memadai setelah lulus. Banyak lulusan merasa kecewa karena kesulitan menemukan pekerjaan dengan gaji yang cukup.
Berdasarkan survei Dreambound 2023 terhadap 1000 orang dari berbagai jurusan di perguruan tinggi, berikut adalah 16 jurusan kuliah yang sering disesali karena gaji yang kecil. Jurusan-jurusan ini, meskipun memiliki potensi ilmu yang besar, sering kali tidak memberi imbalan finansial yang setimpal.
1. Pendidikan
Meskipun penting bagi perkembangan generasi masa depan, lulusan jurusan pendidikan sering kali menghadapi gaji yang rendah. Banyak yang berharap mendapat penghasilan lebih besar, namun kenyataannya mereka sering kali hanya mendapat gaji yang standar.
2. Sastra Indonesia
Lulusan sastra Indonesia biasanya memiliki keterampilan menulis dan analisis yang baik. Namun, peluang kerja dengan gaji yang tinggi sangat terbatas, sehingga banyak yang merasa kecewa setelah lulus.
3. Seni Rupa
Walaupun seni rupa bisa menjadi pilihan kreatif, banyak lulusan jurusan ini yang kesulitan mendapatkan pekerjaan dengan penghasilan yang memadai. Banyak yang akhirnya bekerja di luar bidang seni.
4. Sejarah
Lulusan jurusan sejarah seringkali terjebak dalam pekerjaan yang tidak sesuai dengan bidang studi mereka. Akibatnya, gaji yang didapatkan tidak sebanding dengan pendidikan yang telah mereka jalani.
5. Psikologi
Meskipun psikologi menawarkan pemahaman mendalam tentang perilaku manusia, peluang kerja dengan gaji tinggi sangat terbatas, terutama jika tidak memiliki gelar lanjutan atau spesialisasi tertentu.
6. Ilmu Komunikasi
Banyak lulusan ilmu komunikasi yang merasa kecewa dengan besaran gaji yang mereka terima, meski memiliki keterampilan yang dibutuhkan di berbagai industri. Pekerjaan di bidang ini sering kali menawarkan gaji awal yang rendah.
7. Filsafat
Filsafat adalah jurusan yang mengajarkan pemikiran kritis dan analitis. Namun, peluang kariernya sangat sempit, dan banyak lulusan yang akhirnya bekerja di luar bidang studi mereka.
8. Antropologi
Antropologi mempelajari budaya dan manusia, namun banyak lulusannya yang kesulitan mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan bidang keahlian mereka. Gaji yang didapatkan pun seringkali jauh dari harapan.
9. Teologi
Jurusan teologi menarik bagi mereka yang ingin mendalami agama, tetapi peluang karier yang terbatas menyebabkan banyak lulusan merasa kecewa dengan gaji yang mereka terima.
10. Geografi
Walaupun geografi mempelajari lingkungan dan alam, banyak lulusan yang merasa kesulitan mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang sesuai dengan latar belakang pendidikan mereka.
11. Sosiologi
Lulusan sosiologi sering kali bekerja di sektor sosial atau penelitian, namun gaji yang diterima terkadang tidak mencerminkan tingkat pendidikan mereka. Banyak yang berharap mendapat lebih.
12. Ilmu Politik
Meskipun penting untuk memahami dinamika politik, banyak lulusan ilmu politik yang merasa tidak puas dengan gaji yang mereka peroleh setelah lulus.
13. Arkeologi
Arkeologi menawarkan peluang untuk menggali sejarah manusia, namun pekerjaan di bidang ini terbatas. Akibatnya, gaji yang didapatkan seringkali kecil, terutama di negara berkembang.
14. Pendidikan Seni
Pendidikan seni mengajarkan keterampilan kreatif, namun banyak lulusannya yang kesulitan mencari pekerjaan dengan penghasilan yang stabil. Gaji yang diterima seringkali lebih rendah daripada harapan.
15. Sastra Asing
Lulusan sastra asing biasanya memiliki keterampilan bahasa yang baik, namun peluang kerja di bidang ini sangat terbatas. Hal ini mengarah pada gaji yang relatif rendah.
16. Musik
Musik adalah bidang seni yang sangat kreatif, tetapi peluang pekerjaan yang menawarkan gaji tinggi sangat terbatas. Banyak lulusan musik yang akhirnya bekerja di luar bidang mereka.
Penting untuk memilih jurusan kuliah dengan bijak, mengingat dampaknya terhadap karier dan gaji di masa depan. Meskipun banyak jurusan di atas yang menawarkan ilmu yang berharga, kenyataan di lapangan sering kali berbeda dari ekspektasi. Oleh karena itu, selain minat dan passion, calon mahasiswa perlu mempertimbangkan prospek kerja dan potensi gaji sebelum membuat keputusan besar ini. Jangan sampai kamu memilih jurusan kuliah yang akan disesali di kemudian hari.