4 Waktu Belajar Ketika Puasa, Tetap Fokus pada Materi!

Ilustrasi orang sedang belajar

CampusNet – Belajar saat waktu puasa, tentunya menghadirkan tantangan tersendiri bagi tubuh dan juga pikiran. Penurunan kadar gula darah, mengonsumsi makanan berminyak saat sahur, serta kurangnya mengonsumsi air putih merupakan pemicu timbulnya rasa kantuk hingga dehidrasi. Namun, puasa bukanlah suatu alasan untuk tidak produktif. Sebaliknya, puasa dapat sebagai sumber motivasi untuk meningkatkan kualitas diri dengan memperbanyak ibadah atau melakukan kegiatan positif lainnya. Berikut ulasan mengenai waktu belajar ketika puasa yang membuat kamu tetap fokus pada materi.

1. Mendekati Waktu Sahur

Waktu belajar ketika puasa yang pertama adalah mendekati waktu sahur. Pada waktu ini, otak berada dalam kondisi optimal setelah beristirahat yang cukup di malam hari sehingga mampu menyerap materi lebih cepat. Kamu dapat memulai sesi belajar dengan mempelajari materi yang tidak terlalu sulit, seperti mencatat atau membaca materi. Jika kamu sahur pada pukul 03.30, maka kamu bisa belajar sekitar pukul 03.00 atau 02.30. Manfaatkan waktu dini hari yang cenderung tenang dengan baik untuk memaksimalkan produktivitas belajarmu sebelum sahur.

2. Setelah Waktu Sahur

Daripada kembali tidur, kamu dapat memanfaatkan waktu setelah sahur dengan belajar. Kamu dapat mengawali dengan melakukan peregangan ringan atau olahraga kecil agar tubuh menjadi lebih segar. Pagi hari, terutama setelah sahur, adalah salah satu waktu terbaik untuk belajar karena otak berada dalam kondisi segar dan siap menerima informasi baru. Hal ini karena tingkat konsentrasi dan daya ingat seseorang cenderung lebih tinggi saat di pagi hari.

3. Sebelum Berbuka

Waktu siang hingga menjelang sore memang merupakan waktu rawan untuk merasa lapar dan energi tubuh mulai menurun. Agar tidak cepat bosan menunggu waktu berbuka puasa, kamu dapat mengisi waktu luang dengan belajar. Kamu bisa memulainya dengan mengerjakan soal, mempelajari materi yang mudah, atau mencatat materi. Dengan belajar, kamu tidak hanya mencegah rasa bosan, tetapi juga meningkatkan efektivitas belajar.

4. Setelah Shalat Tarawih

Waktu belajar ketika puasa yang terakhir adalah setelah shalat tarawih. Pada waktu ini, tubuh telah mendapatkan asupan energi yang cukup setelah berbuka sehingga sangat cocok untuk mempelajari materi. Kamu dapat memulainya dengan materi tingkat sedang hingga berat. Namun, pastikan kamu tidak memaksakan diri belajar sampai larut malam. Pastikan tubuh mendapatkan istirahat yang cukup agar dapat beraktivitas dengan segar di keesokan harinya.

Demikian ulasan mengenai waktu belajar ketika puasa. Semoga informasi ini dapat membantu kamu mengatur waktu belajar di bulan puasa. Di bulan Ramadan yang penuh berkah ini, mari kita tingkatkan diri dengan memperbanyak amalan ibadah atau melakukan kegiatan produktif lainnya. Selamat mencoba!

Baca juga: Kuliah Sambil Puasa? Ini Tips Jitu Agar Tetap Fokus dan Produktif!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *