5 Dampak Penggunaan Laptop dan Pencegahannya

laptop,kerja,penggunaan laptop

CampusNet – Penggunaan laptop dalam bekerja atau mengerjakan tugas merupakan hal yang sudah biasa. Banyak pekerjaan yang membutuhkan laptop sebagai device utama untuk menunjang kinerja seseorang. Selain itu, mahasiswa saat ini juga membutuhkan laptop untuk sekedar mengerjakan tugas atau menyusun skripsi. Namun, melakukan pekerjaan menggunakan laptop juga memiliki dampak tertentu. Agar tetap produktif menggunakan laptop, simak artikel ini untuk menghindari dampak berlebihan dan bagaimana cara mencegahnya.

Cedera Tangan atau Pergelangan

Penggunaan laptop setiap hari bisa meningkatkan potensi cedera tangan. Posisi tangan dan pergelangan yang sama dalam jangka waktu lama bisa meningkatkan potensi cedera ini. Pada awalnya mungkin kalian hanya merasakan pegal atau kelelahan. Namun, jika sudah terlalu lama tidak ditangani, kalian bisa merasakan nyeri, sendi kaku atau mati rasa.

Penggunaan Laptop Bisa Membuat Mata Kelelahan

Sama halnya dengan tangan, mata juga bisa merasa kelelahan jika terus-terusan menatap layar. Secara alami, mata lebih nyaman untuk melihat objek dengan jarak sekitar enam meter. Maka dari itu, jika melihat objek dengan jarak yang dekat dan terlalu lama, akan menyebabkan mata kelelahan. Selain itu, menatap layar yang terlalu terang atau terlalu redup dalam waktu yang lama juga akan membuat gangguan mata sementara. Bisa saja penglihatan kalian tiba-tiba kabur setelah menatap layar.

Penggunaan Laptop Bisa Menyebabkan Sakit Kepala

Akibat dari kelelahan mata sebelumnya, juga berkaitan dengan sakit kepala. Hal ini disebabkan karena mata harus fokus dalam jangka waktu yang lama, sehingga mata lelah dan tegang. Alhasil, kepala akan merasa tidak nyaman bahkan bisa sampai migrain.

Nyeri Leher, Bahu dan Punggung

Penggunaan laptop oleh mayoritas orang berada dalam posisi duduk. Posisi duduk yang sama dalam waktu yang lama akan meningkatkan resiko ketegangan otot. Otot-otot disekitar bahu, leher dan punggung akan tegang selama kalian berada dalam posisi duduk yang salah. Ditambah lagi, kalian berada diposisi tersebut dalam jangka waktu yang lama.

Penggunaan Laptop Bisa menyebabkan Gangguan Tidur

Jika anda bekerja dalam waktu yang lama atau sedang lembur, hal itu akan mengorbankan waktu tidur kalian. Selain itu, cahaya biru yang dihasilkan oleh layar akan membuat hormon melatonin di dalam tubuh juga terganggu. Walaupun kalian sudah selesai menatap layar dan merasa lelah, jika hormon melatoni terganggu, kalian akan tetap susah tidur.

Berkedip Secara Berkala

Berkedip secara berkala dapat membantu membasahi mata kalian dan tidak kering. Selain itu, dengan berkedip secara berkela juga membantu mata untuk rileks sejenak. Mata tidak akan tegang secara terus-menerus dan mengurangi resiko mata kelelahan.

Reposisi Jarak Mata dan Layar

Melakukan reposisi jarak layar dan mata juga membantu untuk mengurangi resiko mata kelelahan. Jarak penggunaan laptop yang dianjurkan adalah 40-75cm antara mata dan layar. Jika jarak terlalu dekat, hal ini akan membuat mata akan lebih tegang dan menyebabkan kelelahan dengan cepat.

Peregangan Tubuh saat Bekerja

Walaupun kalian sedang tidak berolahraga, peregangan tubuh juga tetap diperlukan. Hal ini dikarenakan otot-otot di tubuh juga tegang jika berada dalam posisi yang sama dalam waktu yang lama. Sebisa mungkin kalian melakukan peregangan secara berkala agar otot tidak tegang secara terus-menerus.

Memperhatikan Postur Tubuh

Posisi duduk yang benar bisa membantu kalian untuk mengurangi rasa nyeri. Penggunaan kursi kantor yang ergonomis serta posisi duduk yang tepat sesuai dengan anjuran dunia kesehatan adalah hal yang mutlak. Kedua hal tersebut bisa membuat beban tubuh disebarluaskan secara merata tanpa membebani secara berlebih salah satu bagian tubuh.

Bergerak dalam Waktu Tertentu

Kalian bisa memanfaatkan waktu istirahat untuk bergerak. Contohnya, seperti mencari makanan di luar kantor atau sekedar berkeliling area kantor. Hal ini membantu anda agar tetap aktif dan menghindari ketegangan otot.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *