5 Tempat Favorit Mahasiswa Saat Butuh Menyepi

CampusNet – Kampus itu ramai, bahkan kadang keterlaluan ramainya. Tapi di balik hiruk pikuk kantin, tumpukan tugas, dan suara notifikasi WA yang nggak berhenti, ada ruang-ruang kecil tempat mahasiswa diam-diam “Menyepi”. Bukan untuk kabur, tapi buat mengatur napas, menenangkan kepala, dan recharge energi. Kalau kamu butuh mengeksilkan diri sebentar, mahasiswa biasanya mengarah ke 5 (lima) tempat ini.

1. Perpustakaan (Si Klasik dan Sunyi yang Selalu Ada)

Perpustakaan kampus mungkin terdengar mainstream, tapi nyatanya tempat ini nggak pernah gagal jadi “pelarian” banyak mahasiswa. Lampunya stabil, udaranya adem, dan yang paling penting: semua orang paham kode tak tertulis untuk tidak berisik. Kalau datang sekitar jam 8 sampai 10 pagi atau menjelang sore, suasananya jauh lebih tenang daripada jam sibuk. Banyak mahasiswa duduk di pojokan dengan headphone, membaca, atau cuma duduk diam menenangkan pikiran.

2. Taman Kampus atau Area Terbuka (Si Alami dan Tenang)

Taman kampus sering luput dari radar mahasiswa yang terburu-buru. Padahal, duduk di bawah pohon, sambil dengerin suara angin sore dan sesekali dengar langkah kaki orang lewat, bisa jadi healing moment kecil. Jam sepi biasanya antara pukul 13.00-15.00. Saat itu, aktivitas kuliah agak longgar dan suasana taman lebih lengang. Banyak yang manfaatkan waktu ini buat baca ringan, nulis jurnal, atau sekadar melamun produktif.

3. Kelas Kosong (Si Underrated Tapi Ampuh)

Beberapa kelas kosong di sela jadwal kuliah sering terbuka dan sepi. Ini spot favorit bagi mahasiswa yang butuh ruang pribadi tanpa harus jauh-jauh. Ruangannya teduh, nggak bising, dan sering dipakai untuk nugas atau recharge pikiran sebelum kelas sore. Jam terbaik: 12.00-14.00, saat kelas pagi selesai dan kelas sore belum dimulai. Kalau beruntung, kamu bisa dapat satu ruangan penuh sendirian.

4. Musholla atau Masjid (Si Adem Seubin-ubinnya)

Dua tempat ini bukan cuma tempat ibadah kok, banyak mahasiswa datang ke sini untuk sekadar duduk tenang, tidur sebentar, atau refleksi diri. Biasanya, di luar jam-jam ibadah tempat ini bisa sangat hening dan damai. Karpetnya empuk, lantainya adem, dan udara yang lebih sejuk bikin suasana makin nyaman untuk istirahat dari kesibukan kelas. Tak sedikit pula yang menjadikan masjid sebagai tempat “recharge mental” sebelum lanjut aktivitas padat.

5. Belokan Antar Gedung (Si Tersembunyi yang Personal)

Nah, ini spot yang lebih “rahasia”. Beberapa mahasiswa punya tempat spesifik seperti belokan sepi di antara dua gedung, teras belakang fakultas, atau kanopi kecil di pojok kampus. Tempat-tempat ini tenang, teduh, dan biasanya tidak dilalui banyak orang di jam-jam tertentu. Waktu terbaik: sekitar pukul 11.00 (saat kelas masih jalan) atau setelah maghrib (kalau kampus masih buka). Cocok banget buat duduk diam, bersantai, atau sekadar menyepi dari keramaian.

Menyepi bukan tanda kamu malas atau nggak kuat. Justru, memberi ruang tenang pada diri sendiri bikin kamu bisa menghadapi kuliah dengan kepala lebih jernih. Entah itu di perpustakaan, taman, kelas kosong, atau tempat lainnya. Kampus punya banyak ruang untuk bernapas kok, asal kamu tahu cara menemukannya.

Baca Juga: Cara Menjaga Kesehatan Mental Mahasiswa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *