Top 3 Universitas Swasta Termahal Di Indonesia, Siapa Nomor Satu?

CampusNet Menurut data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, rata-rata biaya kuliah PTN di Indonesia pada tahun 2024 adalah Rp7,5 juta per tahun. Sementara itu, rata-rata biaya kuliah di PTS adalah Rp15 juta per tahun. Biaya kuliah merupakan salah satu  faktor pertimbangan calon mahasiswa baik jenjang strata satu, Magister dan Doktor. Maka dari itu untuk menetapkan perguruan tinggi tujuan biaya kuliah yang dibutuhkan untuk menempuh studi di universitas swasta pastinya berbeda dengan biaya kuliah di universitas negeri.  Namun demikian, biaya kuliah yang dikeluarkan juga sepadan dengan kualitas dan sarana prasarana kampus swasta tersebut. Di Indonesia, ada beberapa universitas swasta dengan biaya kuliah paling mahal. Melansir dari data yang di ambil setiap kampusnya Rabu (21/2/2024).

Apakah kalian tahu? ada 3 universitas swasta termahal di Indonesia. Bahkan ada yang biaya kuliahnya mencapai ratusan juta untuk dikatakan selesai sampai jenjang kelulusan.

Lantas, kampus mana saja yang menawarkan biaya paling tinggi dan kampus mana urutan pertama dengan kategori Unversitas dengan biaya termahal di Indonesia? Untuk menjawab pertanyaan ini, berikut adalah urutannya yang dirangkum dari laman masing-masing kampus.

  1. UNIVERITAS PELITA HARAPAN (UPH)
Sumber Foto : Doc. Foto Kampus Universitas Pelita Harapan (UPH)

Universitas Pelita Harapan merupakan salah satu universitas swasta di Indonesia yang didirikan pada bulan September 1994 oleh Ir. Johannes Oentoro dan Dr. (HC) James Riady dari Lippo Group. Awalnya UPH menempati gedung sementara di Gedung Lippo Bank, Kedoya, Jakarta. Kemudian pindah ke gedung Menara Asia (saat ini CIMB Niaga), di kota mandiri Lippo Karawaci, Bencongan, Kelapa Dua, Tangerang.

Hal yang membuat UPH memiliki biaya kuliah yang mahal yaitu karena fasilitasnya yang mewah, seperti, UPH Clinic, Hope Counselling & Assessment Center, tempat gym, kolam renang, hingga lapangan futsal & badminton, hingga fasilitas billiard.

Biaya kuliah pada semester pertama Rp 41,6 juta – Rp171,75 juta, tergantung prodi. Sementara itu, untuk semester 2 Rp12,6 juta – Rp50,75 juta per semester. Jika dijumlahkan sampai akhir perkuliahan, biaya kuliah di UPH bisa mencapai RP179,95 juta – Rp697 juta.

  1. UNIVERITAS TRISAKTI
Sumber Foto : Doc. Foto Universitas Trisakti

Universitas Trisakti merupakan salah satu perguruan tinggi swasta di Indonesia. Perguruan tinggi ini didirikan oleh Pemerintah Republik Indonesia pada tanggal 29 November 1965 melalui Surat Keputusan Menteri PTIP Nomor 013/da/1965 yang ditandatangani oleh Dr. Sjarif Thajeb. Tanggal 29 November ini kemudian ditetapkan sebagai hari kelahiran Universitas Trisakti. Universitas Trisakti terletak di Jalan Kyai Tapa, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Posisi kampus Universitas Trisakti strategis karena berada di pusat kota Jakarta yang merupakan pusat pemerintahan, kegiatan bisnis, perekonomian dan politik nasional. Universtas Trisakti berdiri di Jakarta sejak 1965. Sejumlah fakultas di Universitas Trisakti di antaranya Fakultas Kedokteran Umum, Hukum, Kedokteran Gigi, Teknologi Kebumian dan Energi, Ekonomi, Arsitektur Lansekap dan Teknologi Lingkungan, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Teknik Sipil dan Perencanaan, Teknik Industri, dan Teknologi Kebumian dan Energi.

Biaya Kuliah Universitas Trisakti diantaranya sebagai berikut :

  • Biaya Sumbangan Pengembangan (SP) Rp 14 juta – Rp 130 juta sesuai prodi
  • Biaya kuliah semester pertama Rp 33,4 juta – Rp 332,3 juta sesuai prodi, terdiri dari biaya pokok semester, biaya tambahan per SKS, biaya SKS, dan biaya praktikum

Biaya kuliah Universitas Trisakti sampai lulus yaitu sekitar Rp 131,3 juta – Rp 606 juta. Angka ini menjadikan Universitas Trisakti jadi salah satu universitas swasta termahal di Indonesia.

  1. UNIVERITAS PRESIDEN
Sumber Gambar : Doc. Foto Kampus President University

Universitas Presiden (bahasa inggris: President University, disingkat PresUniv) adalah sebuah perguruan tinggi swasta yang berlokasi di kawasan industri Jababeka Cikarang. Terbentuknya Universitas Presiden tidak dapat dilepaskan dari beroperasinya sebuah kampus di Cikarang yang bernama ‘Sekolah Tinggi Teknik Cikarang’ pada tahun 2001. Sebagai Sebuah perguruan tinggi, Universitas Presiden resmi beroperasi pada tanggal 16 April 2004 melalui Surat Keputusan Menteri nomor 54/D/0/2004.

Universitas Presiden dikonsep oleh Dr. (HC) Setyono Djuandi Darmono ketika masih menjabat sebagai Presiden Direktur PT Jababeka Tbk. dan Prof. Donald W. Watts selaku Presiden Universitas Bond (Queensland) dan Wakil Penasehat Universitas Curtin di Australia Barat. Beberapa tokoh terkemuka di Indonesia juga ikut terlibat dalam mematangkan konsep Universitas Presiden, seperti Prof. Dr. Juwono Sudarsono (akademisi yang pernah menjabat Menteri Lingkungan Hidup, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan hingga Menteri Pertahanan), pakar hukum Prof. Dr. Charles Himawan, SH, LLM, Ir. Laksamana Sukardi (Menteri Negara Investasi dan Pemberdayaan BUMN (1999-2001) dan Menteri BUMN (2001-2004)), Drs. Utomo Josodirjo (Bapak Akuntansi Indonesia), dan pengusaha nasional Surjanto Sosrodjojo.

Sama seperti UPH, salah satu hal yang membuat kampus swasta termahal ini adalah fasilitasnya yang mewah seperti Jababeka Golf and Country Club, President Executive Club, kolam renang, lapangan tenis, sepak bola, basket, auditorium, hingga President University Medical Center. Melansir dari Admission President University, biaya kuliah di kampus ini mencapai Rp300 juta untuk 10 semester, atau Rp30 juta per semesternya.

Penulis : Riki Pratama | Editor : Abdullah Hasan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *