Very Demure dan Mindful, Ini Dia Cara Menjalani Perkuliahan

very demure dan mindful

CampusNet – Belakangan ini, slogan “very demure dan very mindful” telah menjadi tren yang viral di TikTok, terutama di Amerika Serikat. Selebriti ternama seperti Lily Collins dan Khloe Kardashian ikut memopulerkan tren ini. Di Indonesia, tren ini juga semakin populer di kalangan selebgram.

Glamour menjelaskan bahwa tren “very demure very mindful” adalah satire yang menyoroti ekspektasi sosial terkait etika wanita. Video-video ini secara sengaja mengkritik perilaku “pick me” yang sering merendahkan orang lain demi terlihat berbeda.

Berdasarkan Cambridge Dictionary, “demure” memiliki arti sopan dan baik dalam berperilaku, sering diartikan juga sebagai tenang, rendah hati, atau kalem. Sementara itu, “mindful” berarti berhati-hati dan fokus pada suatu aktivitas untuk menghindari kesalahan.

Sebagai mahasiswa, Anda bisa menerapkan tren ini dalam kehidupan sehari-hari untuk menghadapi tantangan akademis dengan lebih tenang dan bijak. Berikut adalah beberapa cara untuk menjadi “very demure dan mindful” dalam menjalani perkuliahan:

1. Menghargai Setiap Langkah dalam Proses Belajar

Dalam perkuliahan, mudah sekali terjebak dalam tekanan untuk mencapai hasil yang sempurna. Namun, menjadi mindful berarti menghargai setiap langkah dalam proses belajar, bukan hanya hasil akhirnya. Ketika Anda menghadiri kelas, cobalah untuk hadir sepenuhnya, mendengarkan dosen dengan seksama, dan mencatat poin-poin penting tanpa tergesa-gesa.

2. Mengelola Waktu dengan Penuh Kesadaran

Mengatur waktu adalah kunci untuk tetap tenang di tengah kesibukan perkuliahan. Buatlah jadwal yang realistis, sisihkan waktu untuk belajar, bersosialisasi, dan juga beristirahat. Dengan mengelola waktu secara mindful, Anda dapat mengurangi stres dan menjalani hari-hari kuliah dengan lebih terstruktur dan tenang.

3. Berlatih Kesabaran dan Pengendalian Diri

Terkadang, dalam perkuliahan, ada momen-momen di mana kita merasa frustrasi—entah karena tugas yang menumpuk atau karena hasil ujian yang tidak memuaskan. Dalam situasi seperti ini, bersikap demure berarti tetap tenang dan tidak bereaksi berlebihan. Latihlah kesabaran dengan menerima setiap tantangan sebagai bagian dari proses pembelajaran yang berharga.

4. Menyisihkan Waktu untuk Refleksi

Setelah seharian beraktivitas di kampus, luangkan waktu untuk merenung. Apa yang telah Anda pelajari hari ini? Apakah ada hal-hal yang bisa diperbaiki? Refleksi ini membantu Anda untuk lebih memahami diri sendiri dan membuat keputusan yang lebih bijaksana ke depannya. Ini juga merupakan momen untuk bersyukur atas kesempatan belajar yang Anda miliki.

Baca Juga : Self Healing: Atasi Academic Burnout

5. Menjaga Interaksi yang Santun dan Empatik

Dalam berinteraksi dengan dosen dan teman-teman, sikap demure tercermin dalam cara Anda berbicara dan berperilaku. Berbicaralah dengan lembut, dengarkan orang lain dengan penuh perhatian, dan tunjukkan empati. Interaksi yang santun akan membuat lingkungan perkuliahan menjadi lebih harmonis dan mendukung.

6. Merawat Diri dengan Baik

Menjadi mindful juga berarti memperhatikan kesejahteraan fisik dan mental Anda. Jaga pola makan yang sehat, cukup istirahat, dan luangkan waktu untuk aktivitas yang Anda nikmati. Dengan menjaga diri, Anda akan memiliki energi dan pikiran yang jernih untuk menghadapi tantangan akademis dengan tenang.

7. Menghadapi Tantangan dengan Sikap Positif

Terakhir, dalam menghadapi tantangan perkuliahan, cobalah untuk selalu berpikir positif. Setiap kesulitan adalah kesempatan untuk belajar dan berkembang. Dengan sikap yang positif dan penuh kesadaran, Anda akan lebih mudah menemukan solusi dan tetap termotivasi.

Dengan menerapkan cara-cara ini, Anda dapat menjalani perkuliahan dengan sikap yang very demure dan mindful, menjadikan pengalaman akademis Anda tidak hanya tentang pencapaian intelektual tetapi juga tentang pertumbuhan pribadi dan kesejahteraan holistik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *