CampusNet – Abad modern memperlihatkan kepintaran teknologi dalam membantu pekerjaan manusia.
Misalnya, bagaimana alarm akan berdering pada waktu yang telah di tentukan, mesin cuci agar memudahkan kegiatan mencuci dengan rentan waktu yang relatif cepat, laptop sebagai pengganti mesin ketik untuk menulis.
Teknologi menawarkan daya bantu yang instan pada berbagai aktivitas manusia. Berkaitan dengan hal tersebut, pakar teori yang mampu menafsirkan berbagai peristiwa yang diakibatkan oleh teknologi ialah Herbert Marshall McLuhan.
Nama seorang tokoh Herbert Marshall McLuhan melejit bak artis para cendekiawan setelah menciptakan buku dengan judul Understanding Media: The Extension of Man pada tahun 1964.
Buku tersebut menurut merupakan hasil hipotesisnya saat tengah menjadi profesor sastra inggris di Universitas Toronto.
Media: connected the world
McLuhan melalui bukunya memperkenalkan kepada manusia istilah-istilah yang ada pada era perkembangan media.
McLuhan melalui bukunya memperkenalkan kepada manusia istilah-istilah yang ada pada era perkembangan media. Misalnya, konsensus Global Village dan Age of Information.
Karya McLuhan mulai nyata terbukti setelah pada tahun 1994 ketimbang di tahun awal kemunculan karyanya (1964) sebagai berikut:
- Kemunculan Internet dan stasiun televisi MTV yang merupakan saluran kabel Amerika dan berfungsi sebagai properti unggulan MTV Entertainment Group.
- Popularitas citra politik Presiden A.S Ronald Reagan (1980) setelah memulai karirnya di industri perfilman sejak 1937; Ronald Reagan Filmography
- Berkembangnya aktivitas belanja melalui jaringan televisi, yakni teleshopping atau homeshopping.
- Berkembangnya metode kirim pesan melalui alat elektronik, yakni e-mail.
Semua kemunculan dan inovasi berbasis teknologi manusia pada zaman tersebut telah diperkirakan McLuhan melalui hipotesisnya yang kemudian menjadi pencetus teori Media.
Hipotesis McLuhan merupakan epistemologi dari media elektronik dengan karakteristik:
- Non-linear dengan efek pengulangan (repetition-recitation),
- Diskontinuitas atau disrupsi dalam perolehan informasi,
- Merupakan produk intuitif dengan analogi sederhana
Ketiga karakteristik di atas berawal dari premis; we become what we behold,” that “we shape our tools, and thereafter our tools shape us.
Pernyataan McLuhan tersebut menjelaskan tentang media yang berperan sebagai make-aware agents. Umpama air terjun; arus air yang jatuh dari ketinggian menuju tempat yang lebih rendah.
Akibatnya, media mengubah cara manusia berinteraksi satu sama lain, cara masyarakat berfungsi.
Bahkan, media menjadi alat ekspansi gerak manusia dengan menciptakan berbagai asesoris kehidupan seperti pekerjaan, manifestasi kreatifitas dan berbagai aktivitas lainnya.