CampusNet – Selamat, kamu berhasil menamatkan cerita masa perkuliahan kamu. Apakah kamu siap menghadapi perjalanan panjang di depan kamu? Eits, tapi sebelum itu, kamu harus memilih dua hal: melanjutkan cita-cita atau menghadapi realita. Sebagai seorang fresh graduate, wajar saja jika kamu masih bingung. Mungkin tulisan ini akan membantumu dalam memilih opsi tersebut. Simak tips berikut untuk menentukan pemilihan opsi tersebut!
Buat Perencanaan
Perencanaan memang suatu hal yang penting harus dipikirkan secara matang. Sebagai seorang fresh graduate, mungkin kamu akan mengikuti pemikiran banyak orang yang bersumber dari quotes berbunyi “Just go with the flow”. Akan tetapi, quotes tersebut membuat seseorang akan malas untuk merencanakan sesuatu dan selalu bergantung kepada ‘arus’ yang membawanya. Mungkin kutipan yang sesuai dengan ilustrasi tersebut adalah “People who go with the flow, don’t know where to go“, yang bermaksud mematahkan kenyamanan seseorang yang hanya mengikuti ‘arus’.
Jadi sebaiknya, buatlah perencanaan apa yang akan kamu lakukan jika ingin mengikuti mimpi atau cita-cita. Sebaliknya, buat juga perencanaan untuk menelan realita. Akan tetapi, jangan hanya mengharapkan salah satu dari perencanaan ini agar kita tetap fleksibel untuk memilih rencana mana yang akan kita jalani.
Susun Skala Prioritas
Salah satu faktor lain yang harus menjadi perhatian adalah skala prioritas. Apa itu skala prioritas? Mudahnya, skala prioritas adalah sesuatu yang harus kamu prioritaskan dalam penentuan hal yang kamu lakukan. Sesuatu tersebut bisa memprioritaskan keluarga, jenjang karir, pasangan, dan lain-lain.
Mungkin di luar sana banyak orang yang diharapkan untuk menjadi penerus orang tua dalam mencari nafkah untuk keluarga. Tidak sedikit juga orang yang bisa bebas menjalani hidupnya tanpa ada beban tanggungan. Oleh karena itu, kamu harus cari tahu dan susun skala prioritas yang harus kamu tanggung nantinya.
Contohnya adalah ketika kamu mempunyai orang tua yang akan memasuki masa pensiun, sedangkan kamu mempunyai adik yang masih duduk di bangku sekolah. Maka kamu haru memikirkan siapa yang akan membiayai adikmu untuk jenjang selanjutnya dalam pendidikan.
Diskusikan dengan Orang Terdekat
Salah satu yang bisa menjadi pertimbangan yang kuat agar kamu bisa memilih opsi dengan tepat adalah mendiskusikannya dengan orang terdekat. Orang terdekat kamu biasanya lebih mengerti apa yang baik atau tidak bagi kamu. Diskusi ini juga memungkinkan lahirnya perspektif baru yang membantu kamu memikirkan opsi-opsi yang ada.
Selain itu, diskusi juga membuat kamu tidak menelan semua pemikiran yang kamu ciptakan. Kamu juga bisa memvalidasi pemikiran kamu kepada orang terdekat kamu. Jadi, jangan ragu untuk mengajak orang terdekat kamu berdiskusi, ya!
Skenariokan Kemungkinan Terburuk
Hal ini mungkin menjadi hal yang tidak disukai oleh hampir seluruh orang. Banyak orang berpikir untuk bermimpi setinggi-tingginya tanpa harus memikirkan rintangan yang akan menghadang. Akan tetapi, pemikiran tersebut hanya akan membuat seseorang menjadi tidak realistis dan membuat orang tersebut terlalu berandai-andai. Alhasil, ketika kenyataannya tidak seindah realitanya, orang tersebut akan kecewa dan tidak bisa menerima kenyataan tersebut.
Akan lebih baik ketika seseorang membuat kemungkinan paling buruk yang akan ia hadapi. Setidaknya, kamu sudah mengetahui hal buruk tersebut di awal. Apabila kenyatannya tidak sepahit pemikiran, kamu akan lebih bersyukur menghadapi kenyataan tersebut. Pemikiran di awal yang akan menentukan sikap kamu di akhir.
Jalani yang Sudah Kamu Pilih
Sebagian orang memiliki kemungkinan untuk mengubah arah tujuannya. Ketika orang tersebut sedang menghadapi realitanya, bisa saja dia berpikiran untuk melanjutkan cita-citanya. Tidak ada salahnya. Tapi, jangan sembarangan ambil keputusan, ya! Harus dipikirkan secara matang. Hal yang paling utama adalah selesaikan yang sudah kamu mulai, setidaknya tanggung jawabmu sudah tidak ada lagi.
Atau mungkin ketika kamu sedang melanjutkan cita-cita, kamu harus terbentur oleh realita. Hal tersebut membuat kamu harus memberhentikan cita-cita yang selama ini kamu damba. Jangan menyesali hal tersebut, karena ada banyak cara menuju Roma. Memang, kali ini ada satu katup air yang tertutup, tapi mungkin ada ratusan katup air yang terbuka.
Itu dia tips yang bisa kamu lakukan sebagai fresh graduate untuk memilih melanjutkan cita-cita atau menghadapi realita. Semoga bisa memberikan kamu perspektif yang berbeda dan semoga membantu kamu dalam memilih, ya!
Baca Juga : Tantangan dan Persiapan untuk Fresh Graduate