CampusNet – Ambisi pengusaha Tanah Air kini tak ada habisnya. Salah satunya adalah pengusaha Sugianto Kusuma atau yang akrab dengan Aguan, pemilik kawasan Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2) oleh Taipan Properti. Aguan sendiri berencana menjadikan PIK 2 sebagai kota modern kelas dunia yang mencakup tuan rumah ajang formula 1 yang bertaraf internasional.
Visi Aguan Dalam Formula 1
Melalui perusahaan induknya, Agung Sedayu Group, dan PT Pantai Indah Kapuk Dua, Aguan sedang mempertimbangkan sejumlah proyek besar, seperti pembangunan pelabuhan, taman hiburan, pusat konvensi terbesar di Indonesia, hotel bintang lima, dan lintasan balap internasional. Menurut Bangkok Post, kesepakatan dengan mitra dari Tiongkok dan Singapura sedang dalam tahap negosiasi untuk merealisasikan proyek-proyek ini.
Dengan kapitalisasi pasar yang mencapai Rp 253,6 triliun, PIK 2 mencatat lonjakan tiga kali lipat dalam penjualan properti tahun lalu dan menjadi salah satu investasi properti terbaik di Indonesia, dengan kenaikan saham hingga 70.000% sejak 2021. Meski menghadapi tantangan berupa daya beli kelas menengah yang melemah, Aguan tetap optimistis bahwa PIK 2 mampu menarik perhatian investor dan wisatawan.
Ambisi Formula 1 di Indonesia
Salah satu rancangan besar ialah pembangunan sirkuit balap. Jika berhasil, ini menjadi kesempatan emas Indonesia untuk menggelar ajang bergengsi Formula 1. Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo juga menyebutkan PIK 2 akan berproyeksi menjadi salah satu venue balap F1. Selain itu, kawasan Bintan di Kepulauan Riau sedang persiapan sebagai alternatif.
Namun, Indonesia menghadapi persaingan ketat dari negara-negara Asia lain, seperti Thailand yang juga telah berdiskusi dengan penyelenggara F1 untuk menggelar balapan di Bangkok.
Tantangan dan Harapan
Meskipun ekspansi PIK 2 berlangsung di tengah ketidakpastian ekonomi global, Aguan tetap yakin bahwa proyek ini akan memberikan dampak jangka panjang bagi Indonesia. Menurutnya, rancangan untuk memenuhi kebutuhan wisatawan asing yang selama ini hanya singgah sebentar di Jakarta.
“Di PIK 2, kami akan membuat semua keperluan turis”, katanya. Kawasan ini tidak hanya menawarkan infrastruktur modern tetapi juga berpotensi menjadi ikon baru pariwisata Jakarta, bersaing dengan destinasi seperti Bali.
Keuntungan Bagi Indonesia
Jika ambisi ini terwujud, kehadiran Formula 1 di Indonesia tidak hanya akan mendongkrak pariwisata tetapi juga memperkuat citra Indonesia di kancah internasional. Selain itu, pembangunan lintasan balap dan infrastruktur pendukungnya dapat membuka banyak lapangan kerja serta memunculkan talenta baru di bidang olahraga otomotif.
Dengan visi besar dan dukungan dari berbagai pihak, PIK 2 berpotensi menjadi pusat kegiatan internasional di Jakarta. Ambisi menghadirkan Formula 1 di Indonesia memang penuh tantangan, namun jika terealisasi, ini akan menjadi lompatan besar bagi Indonesia dalam menarik perhatian dunia.