Media Service
Brand Collabs
CampusNet – Novel merupakan salah satu media untuk media komunikasi untuk menyampaikan pesan penulis kepada pembaca. Saat ini banyak sekali genre novel. Latar tempat yang penulis tulispun bermacam-macam, salah satunya adalah kampus. Saat ini banyak novel-novel bercerita tentang kehidupan kampus, baik dengan genre romantis, misteri, Sci-Fi, atau petualangan. Empat novel berlatar kampus ini mungkin dapat kalian baca.
Cintaku di Kampus Biru
Cintaku di kampus biru merupakan karya Ashadi Siregar. Terbit di Gramedia tahun 1974 yang awalnya merupakan terbit di surat harian kompas dalam bentuk cerpen di tahun 1972.
Novel ini menceritakan tentang seorang mahasiswa yang bernama Anton yang saat itu sedang menjalani masa kesulitan kuliahnya. Orang tuanya hanya mampu membayar uang kuliahnya sampai tahun ke 5. Anton mencoba membicarakan tugas akhrinya kepada ibu Yusinta, karena Anton tidak pernah lulus pada mata kuliah ibu Yusinta. Namun bukannya disambut baik, justru ibu Yusinta marah kepada Anton. Hingga akhirnya Anton mencoba untuk mendekati ibu Yusinta agar dapat lulus mata kuliah ibu Yusinta.
Sayangnya, perlahan-lahan muncullah rasa nyaman antara keduanya. Tidak hanya itu, kekasihnya yang bernama Marini juga mendesak untuk segera menikah. Namun tida ada tanggapan dari Anton, karena Marini merasa Anton tidak memerhatikannya lagi, Marini akhirnya jatuh hati dengan sahabat Anton. Tidak hanya itu, Anton juga jatuh hati pada Erika, mahasiswi baru yang saat itu sedang melakukan hubungan jarak jauh dengan kekasihnya.
Tahun 1976 novel ini menjadi film dengan Roy Marten sebagai Anton.
Laut Bercerita
Novel ini menceritakan masa pemerintahan orde baru, ada seorang mahasiswa sastra Inggris UGM bernama Laut Biru. Ayahnya seorang wartawan di Harian Solo, maka dari itu Laut sangat senang sekali dengan dunia sastra, khususnya Laut saat itu penasaran karya-karya dari Pramoedya. Namun saat itu novel karya Pramoedya merupakan buku yang terlarang oleh pemerintah. Saat itu Laut menjadi salah satu mahasiswa yang tertangkap, hingga keluarga, teman-teman, dan kekasihnya menunggu kepulangannya.
Novel ini merupakan karya Leila S. Chudori, yang terbit tahun 2017. Laut bercerita sendiri sudah difilmkan dengan Reza Rahardian yang berperan sebagai Laut. Namun pemutaran film Laut Bercerita ini tayang hanya saat ada event dari KPG dan Leila S. Chudori.
Earthshine
Jika ingin membaca novel berlatar kampus dengan cerita dan bahasa yang ringan, dapat juga membaca novel Earthshine dari Suarcani yang terbit tahun 2023. Novel ini bercerita tentang seorang mahasiswi semester akhir bernama Bulan. Bulan yang pusing dengan urusan skripsinya, ternyata harus ikut pusing dengan urusan percintaan temannya.
Hingga akhirnya ia dekat dengan dosen pembimbingnya bernama Alvin. Namun, kedekatan mereka membuat Bulan merasa dilema karena statusnya sebagai mahasiswa dan dosen.
Babel
Untuk kalian penggemar novel thriller, kalian dapat membaca novel ini. Babel menceritakan tentang Robbin, mahasiswa yang dibawa ke London oleh seorang wali misterius. Wali tersebut mengaku bahwa dirinya adalah profesor yang bernama Lovell.
Keluarga Robbin telah meninggal dunia karena suatu wabah. Lalu Robin menjalani hidup baru setelahnya, tentunya ia memelajai bahasa-bahasa baru. Seperti bahasa Latin, Yunani Kuno, dan Tiongkok untuk mempersiapka diri masuk Babel. Babel merupakan sebuah institut terjemahan bergengsi di Universitas Oxford.
Pada akhirnya Robin terjebak di antara Babel dan Organisasi Harmes, organisasi yang berdedikasi untuk menyabotase pekerjaan perak. Novel ini, terbit tahun 2022, dengan penulis R.F Kuang. tahun 2024, novel Babel terbit dengan terjemahan bahasa Indonesia.
Itulah empat rekomendasi novel berlatar kampus yang bisa kalian baca.