CampusNet – Tips menghadapi dosen pembimbing pada skripsi merupakan tahap untuk mahasiswa semester akhir. Terkadang pada tahap ini mahasiswa kerap merasa kesulitan. Mulai dari penentuan judul, proses pengerjaan, hingga dosen pembimbing setuju dengan skripsi mahasiswanya. Tidak menutup kemungkinan jika dosen pembimbing yang mahasiswa dapatkan sulit ditemui, sulit untuk memberi persetujuan untuk judul yang mahasiswa pilih.
Ada beberapa tips untuk menghadapi dosen pembimbing. Kira-kira apa saja?
Kenali Karakter Dosen
Untuk beberapa universitas mungkin memberikan kebebasan mahasiswanya dalam memilih dosen pembimbing. Tentu saja hal tersebut dapat sedikit memudahkan mahasiswa untuk mendapatkan dosen pembimbing yang mereka mau. Namun, ada juga kampus yang langsung memilih dosen pembimbing untuk mahasiswanya. Untuk hal ini, maka mahasiswa perlu mengetahui karakter dosen pembimbingnya sebelum memulai bimbingan. Apakah dosen tersebut dosen yang gampang untuk mahasiswa temui, atau dosen tersebut merupakan dosen yang sangat sibuk. Apakah dosen pembimbing tersebut dosen yang gampang untuk mahasiswa ajak diskusi, atau dosen yang mungkin sedikit kaku. Untuk mengenal karakter dosen, dapat dengan cara melihat bagaimana selama dosen tersebut mengajar. Atau bisa juga dengan menanyakan kepada kakak tingkat lain yang dosen pembimbingnya sama.
Mengirim Pesan kepada Dosen
Terkadang mahasiswa merasa jika dosen pembimbingnya tidak pernah membalas pesannya. Hal tersebut membuat mahasiswa tersebut tidak dapat bimbingan, dan skripsinya tidak kunjung mendapat persetujuan dosen. Hal seperti ini sebetulnya bisa karena memang karakter dosen seperti itu, atau mungkin ada yang salah dari mahasiswa tersebut.
Jadi sebenarnya bagaimana etika atau cara dalam mengirim pesan kepada dosen pembimbing?
Yang pertama adalah waktu mengirim pesan. Ketika menghubungi dosen sebaiknya tidak saat waktu istirahat, atau saat hari libur dan akhir pekan. Karena bisa jadi pesan kalian tidak terbaca oleh dosen bimbingan.
Kedua, awali dengan salam dan perkenalan diri. Bisa dengan nama, jurusan, dan angkatan berapa. Gunakan juga foto profil pada whatsapp. Terkadang dosen tidak tahu wajah mahasiswa tersebut. Jadi, selain mengenalkan diri melalui nama, juga melalui foto profil wajah kalian sendiri.
Selanjutnya menggunakan bahasa formal, tidak bertele-tele, tidak disingkat dan menggunakan tanda baca yang baik.
Terakhir, akhiri dengan ucapan terima kasih atas waktu dan bantuan.
Persiapkan Bahan untuk Bimbingan
Ketika bimbingan, usahakan untuk menyiapkan bahan materi skripsi. Cari tahu materi skripsi kalian, agar kalian tahu apa yang akan kalian bahas kepada dosen pembimbing kalian. Tidak lupa juga jika benar-benar tidak faham, tanyakan kepada dosen pembimbing.
Datang Tepat Waktu
Ketika akan bimbingan, sebaiknya datang lebih awal. Hal tersebut untuk mencegah dosen tidak menunggu mahasiswa bimbingannya. Karena dosen juga memiliki jadwal lain, bukan hanya skripsi mahasiswa bimbingannya saja.
Hindari Kesalahan Kecil Berulang-ulang
Ketika bimbingan, usahakan untuk memerhatikan apa yang salah pada penelitian kalian, dan apa saja yang perlu perbaikan. Jangan sampai ketika merevisi, masih ada kesalahan yang sama. Hal tersebut akan membuat dosen pembimbing merasa bahwa kalian tidaklah serius dalam mengerjakan skripsi.
Itu dia beberapa tips menghadapi dosen pembimbing ketika sedang menulis skripsi.