#KaburAjaDulu Viral! Ini Dia 4 Cara Jitu Cari Kerja di Luar Negeri

#KaburAjaDulu Kerja di luar negeri

CampusNet ā€“Ā Belakangan ini, linimasa media sosial diramaikan dengan tagar #KaburAjaDulu. Jika ditelusuri, tagar ini berisi berbagai informasi menarik seputar peluang pindah ke luar negeri, mulai dari lowongan pekerjaan, beasiswa, kursus bahasa asing, hingga perbandingan kondisi kerja di berbagai negara.

Terlepas dari fenomena viral ini, sebenarnya ada banyak cara untuk mewujudkan impian bekerja di mancanegara. Lantas, apa saja opsi yang bisa kamu pertimbangkan? Mari kita simak ulasannya!

1. Working Holiday Visa (WHV) Australia: Liburan Sambil Cari Pengalaman Kerja

Bagi kamu yang berusia 18-30 tahun, Working Holiday Visa (WHV) Australia bisa menjadi pilihan yang menarik untuk kerja di luar negeri. Visa ini memungkinkanmu untuk tinggal sementara di Australia sambil bekerja dan berlibur. Meskipun batas usia maksimal adalah 30 tahun, kamu masih bisa mendaftar jika belum genap berusia 31 tahun.

Namun, perlu diingat bahwa WNI yang ingin mengajukan WHV Australia membutuhkan Surat Pendukung Untuk Work and Holiday Visa (SDUWHV) dari Pemerintah Indonesia yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Imigrasi sebagai salah satu syarat. Proses pengajuan SDUWHV ini dimulai dari registrasi saat kuota dibuka, pengisian formulir dan berkas-berkas persyaratan, hingga menunggu proses verifikasi dan penerbitan SDUWHV oleh Ditjen Imigrasi.

2. Tokutei Ginou Jepang: Jadi Pekerja Terampil di Negeri Sakura

Program Tokutei Ginou atau Pekerja Keterampilan Khusus (Specified Skilled Worker) menawarkan kesempatan bagi tenaga kerja asing untuk bekerja di Jepang dengan keterampilan khusus. Program ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu Pekerja Berketerampilan Spesifik Nomor 1 dan Nomor 2.

Pekerja Berketerampilan Spesifik Nomor 1 ditujukan untuk mereka yang memiliki pengetahuan atau pengalaman cukup dalam bidang industri tertentu, seperti keperawatan. Sementara itu, Pekerja Berketerampilan Spesifik Nomor 2 ditujukan untuk mereka yang memiliki keterampilan mahir di bidang industri tertentu, seperti bisnis transportasi mobil, kereta api, kehutanan, dan industri kayu.

Untuk memperoleh izin tinggal dengan status SSW, kamu harus memenuhi beberapa persyaratan, antara lain berusia minimal 18 tahun dan lulus ujian keterampilan serta kemampuan bahasa Jepang. Informasi lebih lanjut mengenai program ini dapat kamu temukan di situs resmi BNP2TKI dan Kementerian Luar Negeri Jepang.

3. Ausbildung Jerman: Belajar Sambil Bekerja di Perusahaan Bergengsi

Ausbildung merupakan program yang sangat populer di Jerman, bahkan di kalangan warga Indonesia. Program ini menawarkan kesempatan belajar di sekolah vokasi sambil praktik kerja langsung di perusahaan-perusahaan Jerman.

Dengan komposisi 70% praktik dan 30% teori, Ausbildung memberikan pengalaman yang komprehensif bagi para pesertanya. Program ini biasanya berlangsung selama 2,5 hingga 3 tahun. Setelah lulus, peserta Ausbildung akan bekerja di Jerman sebagai tenaga kerja profesional.

Syarat utama untuk mengikuti Ausbildung adalah lulus SMA dan menguasai bahasa Jerman minimal level B1 (beberapa bidang bahkan mensyaratkan level B2). Selain sertifikat bahasa, kamu juga perlu menyertakan ijazah, transkrip nilai, surat lamaran, dan CV.

4. Au Pair: Tinggal Bersama Keluarga dan Bantu Mengasuh Anak

Au Pair adalah program yang memungkinkan anak muda untuk tinggal bersama keluarga tuan rumah di negara lain dan membantu mereka mengasuh anak dengan imbalan biaya makan, tinggal, dan uang saku. Ada banyak negara yang menawarkan program ini, sehingga kamu memiliki banyak pilihan.

Untuk mengikuti program ini, kamu perlu menemukan calon keluarga tuan rumah dan menandatangani kontrak yang menjelaskan syarat dan ketentuan program. Jika perlu mengajukan visa, kamu harus mengajukan permohonan visa di kedutaan atau konsulat negara tuan rumah di negara tempat tinggalmu.

Dokumen yang dibutuhkan selama permohonan visa dapat bervariasi, tergantung pada kewarganegaraanmu dan negara tujuan. Namun, beberapa dokumen yang umumnya dibutuhkan antara lain paspor yang masih berlaku, kontrak Au Pair yang ditandatangani, surat undangan dari keluarga tuan rumah, dan sertifikat catatan kriminal.

Dengan beragam pilihan yang tersedia, mewujudkan impian bekerja di luar negeri kini semakin mudah. Jadi, tunggu apa lagi? Segera tentukan pilihanmu dan mulai persiapkan diri untuk kerja di luar negeri.

Baca juga: Tips Mahasiswa Internasional: Menavigasi Kehidupan Luar Negeri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *