Media Service
Brand Collabs
CampusNet – Dunia pendidikan Indonesia memasuki babak baru dengan hadirnya Universitas Insan Cita Indonesia (UICI), kampus digital pertama di Indonesia yang berbasis Artificial Intelligence (AI). Pada 24 Februari 2025, UICI akan menggelar wisuda perdana bagi lulusan sarjana mereka, menandai langkah besar dalam transformasi pendidikan berbasis digital di Tanah Air.
Kampus Digital yang Menembus Batas Geografis
Didirikan pada Desember 2020, UICI membawa konsep pendidikan tinggi yang sepenuhnya berbasis digital. Berbekal sistem pembelajaran berbasis AI dan internet, mahasiswa dapat mengakses pendidikan dari mana saja dan kapan saja. Rektor UICI, Laode Kamaluddin, menyebut bahwa universitas ini hadir sebagai solusi atas kesenjangan akses pendidikan di Indonesia, terutama bagi mereka yang berada di daerah terpencil.
Saat ini, UICI memiliki tujuh program studi yang berfokus pada digitalisasi, yaitu:
- Sains Data (S1)
- Informatika (S1)
- Komunikasi Digital (S1)
- Digital Neuropsikologi (S1)
- Bisnis Digital (S1)
- Teknik Industri (S1)
- Teknologi Industri Pertanian (S1)
Dari tujuh program studi tersebut, enam telah mendapatkan akreditasi “Baik”. Hal tersebut menegaskan komitmen UICI dalam menjaga standar akademik yang berkualitas.
Wisuda Perdana: Tonggak Sejarah Pendidikan Digital
Pada 24 Februari 2025, kampus AI ini akan melaksakan wisuda untuk yang pertama kalinya. Wisuda perdana ini bukan hanya sebuah seremoni, tetapi juga menjadi momentum penting dalam dunia pendidikan tinggi di Indonesia. Laode Kamaluddin menyatakan bahwa acara ini akan menjadi tonggak penting dalam perjalanan UICI sebagai pelopor pendidikan berbasis digital.
Laode selaku Rektor menegaskan bahwa pendidikan harus beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Oleh karena itu, UICI hadir sebagai universitas yang menembus batas geografis dan sosial, memberikan akses pendidikan tinggi berkualitas bagi semua orang, terutama generasi muda yang siap menghadapi tantangan global. Sebagai universitas digital pertama, UICI telah memiliki ribuan mahasiswa yang tersebar di 514 kabupaten/kota di 37 provinsi di Indonesia. Bahkan, beberapa mahasiswanya berada di luar negeri, seperti Taiwan dan Jerman. Hal ini menunjukkan bahwa konsep pembelajaran berbasis digital mampu menjangkau lebih banyak individu yang sebelumnya kesulitan mengakses pendidikan tinggi.
Masa Depan Pendidikan Digital di Indonesia
Keberhasilan UICI dalam menyelenggarakan pendidikan berbasis AI menandakan bahwa masa depan pendidikan di Indonesia semakin mengarah pada digitalisasi. Dengan sistem yang fleksibel dan inovatif, UICI memberikan model baru bagi institusi pendidikan lain untuk mengadopsi teknologi AI dalam pembelajaran. UICI telah membuktikan bahwa dengan pendekatan berbasis teknologi, hambatan geografis dan sosial dapat dikurangi, memberikan lebih banyak kesempatan bagi generasi muda untuk mendapatkan pendidikan berkualitas. Wisuda perdana ini bukan hanya selebrasi kelulusan, tetapi juga awal dari revolusi pendidikan yang lebih inklusif dan berbasis teknologi di Indonesia.
Baca juga: Pentingnya Mencari Relasi di Perkuliahan