5 Trend Kebiasaan Ramadan yang Sedang Berkembang

CampusNet – Inilah lima trend kebiasaan ramadan yang sedang berkembang di masyarakat. Sebab ramadan selalu menjadi momen istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia. Setiap tahun, budaya dan kebiasaan selama bulan suci terus berkembang, mengikuti perubahan teknologi, trend sosial, dan kondisi ekonomi global.

Ramadan 2025 menghadirkan berbagai inovasi dan tradisi yang semakin menarik perhatian. Lalu, apa saja tren dan budaya Ramadan yang berkembang tahun ini?

1. Media Sosial dan Trend Digital yang Mewarnai Ramadan 2025

Di era yang serba digital ini, sekarang umat Muslim semakin memanfaatkan media sosial untuk berbagi inspirasi dan edukasi selama Ramadan.

  • Konten islami di media sosial: Para konten kreator semakin aktif membagikan kajian online di YouTube, podcast bertemakan Ramadan di Spotify, hingga thread Twitter dan video TikTok yang membahas keutamaan puasa serta ibadah lainnya.
  • Virtual iftar dan komunitas online: Banyak orang yang mengadakan buka puasa bersama secara daring menggunakan Zoom atau Google Meet. Mereka yang tinggal jauh dari keluarga atau teman memanfaatkan cara ini untuk tetap merasakan kebersamaan.
  • Tren filter & challenge ramadan: Pengguna media sosial semakin kreatif dengan membuat filter Instagram bertema Islami dan challenge TikTok, seperti tantangan berbagi kebaikan selama 30 hari.
  • Teknologi AI dalam ibadah: Aplikasi Islami kini semakin canggih dengan fitur berbasis kecerdasan buatan (AI). Beberapa aplikasi membantu mengingatkan jadwal sholat, menjawab pertanyaan seputar fiqih, hingga membimbing pengguna dalam membaca Al-Qur’an dengan tajwid yang benar.

2. Gaya Hidup Sehat Selama Puasa

Banyak orang mulai menerapkan strategi agar tetap sehat dan bugar selama Ramadan.

  • Diet seimbang saat sahur dan berbuka: Para ahli gizi semakin gencar membagikan tips makan sehat selama Ramadan. Mereka menyarankan untuk menghindari makanan berminyak saat berbuka dan memilih makanan kaya protein serta serat saat sahur agar kenyang lebih lama.
  • Intermittent fasting & manfaat puasa: Peneliti semakin sering mengaitkan konsep intermittent fasting dengan puasa Ramadan. Mereka menemukan bahwa berpuasa dapat membantu detoksifikasi tubuh, meningkatkan metabolisme, dan mengontrol berat badan.
  • Olahraga ringan selama puasa: Influencer fitness semakin aktif membagikan jadwal olahraga khusus Ramadan. Mereka menyarankan latihan ringan seperti yoga atau jalan santai setelah berbuka agar tubuh tetap bugar.

3. Ekonomi & Bisnis yang Berkembang Selama Ramadhan

Aktivitas ekonomi selalu meningkat selama Ramadan, terutama di sektor ritel, kuliner, dan bisnis digital.

  • Lonjakan belanja online menjelang lebaran: Konsumen semakin aktif berbelanja kebutuhan Ramadan secara online. Mereka membeli pakaian Muslim, hampers Lebaran, hingga perlengkapan ibadah melalui marketplace yang menawarkan promo besar-besaran.
  • Kampanye ramadan dari berbagai brand: Banyak perusahaan meluncurkan kampanye Ramadan dengan nuansa Islami. Mereka menggunakan storytelling dalam iklan untuk menyampaikan pesan tentang kebersamaan, kepedulian, dan makna Ramadan.
  • THR digital dan transaksi cashless: Pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) kini semakin praktis dengan dompet digital. Banyak orang mulai mengirim THR secara digital, menggantikan cara konvensional dengan uang tunai.

4. Tradisi Ramadan di Berbagai Negara

Setiap negara memiliki cara unik dalam merayakan Ramadan.

  • Ngabuburit dan pasar takjil: Di Indonesia, masyarakat tetap melestarikan tradisi ngabuburit atau menunggu waktu berbuka dengan aktivitas santai. Mereka juga berbondong-bondong mengunjungi pasar takjil untuk berburu makanan khas Ramadan.
  • Mudik & staycation ramadan: Banyak orang tetap menjalankan tradisi mudik atau pulang kampung menjelang Lebaran. Sementara itu, beberapa keluarga memilih staycation di hotel atau melakukan wisata religi untuk merasakan suasana Ramadan di tempat yang berbeda.
  • Tradisi ramadan di negara lain: Umat Muslim di Timur Tengah semakin meramaikan jalanan dengan lampu lentera (fanous) yang menghiasi kota-kota besar. Sementara di Turki, masyarakat tetap menjalankan tradisi membangunkan sahur dengan dentuman bedug.

5. Kepedulian Sosial yang Meningkat Selama Ramadan

Ramadan menjadi waktu yang tepat bagi masyarakat untuk berbagi dengan sesama.

  • Gerakan donasi dan berbagi kebaikan: Banyak orang semakin aktif berdonasi melalui platform digital. Mereka menyalurkan bantuan untuk pembangunan masjid, fakir miskin, hingga penyediaan makanan berbuka puasa.
  • Program CSR dan bantuan sosial: Perusahaan semakin banyak yang menyelenggarakan program Corporate Social Responsibility (CSR) khusus Ramadan. Mereka membagikan paket sembako untuk kaum dhuafa atau menyediakan buka puasa gratis di berbagai daerah.
  • Kampanye lingkungan selama ramadan: Aktivis lingkungan semakin gencar mengajak masyarakat untuk mengurangi sampah plastik dari kemasan takjil. Banyak orang mulai membawa wadah makanan sendiri untuk membantu mengurangi limbah plastik selama Ramadan.

Mari manfaatkan Ramadan ini untuk bertumbuh dan berkembang, baik secara spiritual maupun sosial. Kita bisa merayakannya dengan penuh makna, menebarkan kebaikan tanpa batas, dan membangun kebiasaan positif yang bertahan setelah bulan suci berlalu. Selamat menjalankan ibadah puasa 1446 Hijriah dengan penuh berkah dan semangat!

Baca juga: Menag Beri Tanggapan Terkait Rencana Libur Sekolah Selama Ramadan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *