Media Sosial Terhadap Jurnalisme dalam Mempengaruhi Kepercayaan Masyarakat

Gambar penggunaan media sosial bagi jurnalisme.

CampusNet – Media sosial merupakan salah satu media yang mempermudah jurnalis dalam menyebarkan informasi dan memperluas jangkauan masyarakat. Namun, penggunaan media sosial mampu memberikan sejumlah dampak dan tantangan terhadap jurnalisme, salah satunya dalam mempengaruhi kepercayaan masyarakat. Yuk, simak ulasan berikut.

Baca Juga: Sejauh Mana Objektivitas Berita Dapat Dipertahankan?

Dampak Media Sosial Terhadap Jurnalisme

Media sosial tidak hanya berperan sebagai media komunikasi, tetapi juga sebagai perantara dalam menyebarkan berita atau informasi. Tentunya, hal ini membawa perubahan besar, terutama bagi cara kerja seorang jurnalisme. Berikut beberapa dampak media terhadap jurnalisme.

1. Akses Penyebaran yang Cepat dan Luas

Dampak media sosial terhadap cara kerja jurnalisme yang pertama adalah akses penyebaran yang lebih cepat dan luas dalam hitungan jam atau menit. Bahkan, publik kerap mendapatkan suatu informasi dari media sosial daripada media tradisional, seperti koran atau radio. Hal ini memungkinkan untuk menyebarkan informasi terkini dan meresponsnya dengan cepat.

2. Interaksi dengan Pembaca

Selain menyebarkan informasi dengan cepat, media sosial membantu jurnalis untuk melakukan interaksi lebih dalam dengan pembaca, melalui fitur chat, kolom komentar, atau polling. Melalui interaksi ini, jurnalis dan pembaca memiliki hubungan yang erat sehingga mampu memberikan umpan balik serta dapat saling bertukar ide dan gagasan. Pembaca juga turut merasakan manfaat interaksi dengan cara berpatisipasi dalam proses pembuatan berita melalui partisipasi diskusi topik yang relevan.

3. Peran Media Sosial dalam Menyediakan Data

Media sosial berperan dalam menyediakan data dan informasi dengan berbagai topik. Jurnalis dapat mengamati tren yang sedang berkembang, menemukan sumber berita yang potensial, hingga mengidentifikasi isu terkini di media sosial. Tidak hanya itu, jurnalis juga berkesempatan untuk memperoleh kutipan langsung dari saksi mata atau berinteraksi langsung dengan narasumber melalui pesan pribadi.

Baca Juga: Manfaat Magang Jurnalis bagi Mahasiswa

Dampak Media Sosial dalam Mempengaruhi Kepercayaan Masyarakat

Selain memberi dampak kepada jurnalisme, media sosial juga dapat mempengaruhi kepercayaan masyarakat, baik sisi positif maupun negatif. Oleh karena itu, pembaca harus pintar menyaring berita, mana berita yang benar atau akurat dan berita palsu atau hoax dari media sosial. Munculnya berita palsu atau hoax menjadi salah satu hal yang kerap terjadi di media sosial. Hal ini karena media sosial merupakan referensi sumber untuk mendapatkan informasi.

Pada umumnya, informasi di media sosial tersaji dalam bentuk tulisan, gambar atau video berdurasi singkat yang memungkinkan seseorang mempercayai isi dari video tersebut tanpa mencari tahu informasi lain. Menurut Harley pada (Rahmawan et al., 2018) menjelaskan bahwa informasi hoax dapat teridentifikasi melalui pesan berantai, informasi yang tidak terdapat tanggal kejadian, informasi hoax atau pesan tidak memiliki tanggal kadaluarsa, walaupun adanya tanggal tersebut tidak memberikan bukti, dan tidak ada sumber kutipan. Di sisi lain, kehadiran media sosial yang memanfaatkan algoritma, cenderung memaksimalkan berita sensasional yang memancing emosi, seperti kemarahan atau ketakutan, daripada berita terkini dan faktual. Tentunya, hal ini menciptakan ketimpangan informasi karena berita yang penting secara sosial kalah dari informasi yang viral.  

Berita atau informasi yang menyebar tanpa fakta di media sosial menyebabkan masyarakat merasa kebingungan sehingga kepercayaan terhadap media sebagai sumber informasi terpercaya menjadi berkurang. Untuk mengatasi hal tersebut, media dan jurnalis perlu meningkatkan transparansi dan keakuratan berita dengan mencantumkan sumber berita, memberikan edukasi literasi media, dan memanfaatkan media sosial secara positif.

Demikian ulasan mengenai dampak media sosial terhadap jurnalisme dalam mempengaruhi kepercayaan masyarakat. Perkembangan media sosial telah merubah cara kerja jurnalisme dalam menyebarkan berita, menghasilkan berita, dan memverifikasi berita. Namun, terdapat beberapa tantangan dalam menyebarkan informasi di media sosial yang mempengaruhi kepercayaan masyarakat terhadap kredibilitas jurnalisme.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *