CampusNet ā Pernah mendengar citizen journalism atau jurnalisme warga? Jurnalisme ini termasuk salah satu bentuk jurnalisme yang baru dan muncul karena maraknya media digital seperti media sosial. Citizen Journalism sendiri biasanya memberikan informasi-informasi terkini di suatu daerah yang belum tentu bisa dijangkau oleh media. Kegiatan jurnalisme warga terkadang tidak disadari oleh masyarakat bahkan oleh pelakunya, tetapi kegiatan ini pasti dilakukan setiap hari oleh masyarakat. Contohnya adalah seperti merekam suatu kecelakaan di dekat rumah, lalu menyebarkannya ke media sosial. Rangkaian kegiatan tersebut sudah termasuk sebagai jurnalisme warga. Untuk mengetahuinya lebih jauh lagi, simak artikel berikut!
Apa itu Citizen Journalism?
Citizen Journalism atau jurnalisme warga adalah sebuah kegiatan jurnalistik (mengumpulkan, mengolah dan menyebarkan informasi) yang dilakukan oleh masyarakat dan bukan dari kalangan jurnalis profesional. Berita atau informasi yang didapatkan dari kegiatan ini biasanya mengutamakan kecepatan atau aktual. Isu-isu yang diangkat dalam jurnalisme warga ini biasanya merupakan isu-isu lokal yang dibutuhkan oleh masyarakat sekitar. Hal tersebut yang membuat mengapa jurnalisme ini tidak membutuhkan profesionalitas.
Walaupun begitu, jurnalisme ini juga tetap memiliki etika yang harus dijaga dan dijalankan. Seorang pelaku jurnalisme warga juga harus mempertimbangkan informasi-informasi mana yang pantas untuk disebarluaskan. Tidak melanggar ranah privasi seseorang dan tidak menyebarkan fitnah juga merupakan etika yang harus selalu diingat. Mempelajari kode etik jurnalistik yang diterbitkan oleh Dewan Pers bisa menjadi bekal seseorang dalam menggeluti dunia citizen journalism.
Kelebihan dan Kekurangan
Ada beberapa kelebihan yang dimiliki oleh jurnalisme gaya ini, antara lain:
- Informasi yang aktual atau disebarkan dengan cepat
- Berita tanpa sensor yang berlebihan
- Informasi yang beragam
- Informasi yang luput dari pemberitaan media
Namun, ada beberapa kekurangan yang sangat mungkin terjadi melalui jurnalisme warga, antara lain:
- Informasi bisa saja tidak akurat
- Memiliki potensi penyebaran hoaks
- Minim verifikasi dan validasi data
Cara Menjadi Pelaku Citizen Journalism
Sebagai pelaku citizen journalism, seseorang memiliki tanggung jawab yang besar dalam penyebaran informasi. Maka dari itu, seseorang harus memiliki sumber informasi yang terpercaya dan melakukan cek ulang terhadap informasi yang didapatkan. Selanjutnya, seorang pelaku harus menjaga etika jurnalisme warga dengan baik. Informasi yang disebarluaskan harus dipilih dan dipilah serta tidak melanggar ranah privasi seseorang. Selanjutnya, manfaatkan teknologi dengan baik. Sebagai alat utama dalam menjelajahi jurnalisme warga, teknologi harus dimanfaatkan sebaik dan sebijak mungkin untuk mengurangi risiko yang tidak diinginkan.
Jika anda tertarik menjadi pelaku citizen journalism, anda sebisa mungkin fokus terhadap isu-isu lokal yang terjadi di sekitar anda. Informasi-informasi ini sangat berguna bagi masyarakat yang tinggal di daerah yang sama dengan anda. Selain itu, isu-isu ini nantinya juga bisa diangkat oleh media dan anda bisa menjadi salah satu narasumber atau seumber informasinya. Terakhir, jika anda sudah masuk ke dalam dunia jurnalisme warga, selalu terima feedback dan kritik dengan baik. Hal ini berguna unutk mengevaluasi serta meningkatkan kemampuan anda dimasa depan.