CampusNet – Berbeda dengan program sarjana yang banyak teori, vokasi lebih banyak menghadirkan pembelajaran berbasis praktik. Lulusan vokasi pun umumnya lebih cepat beradaptasi dengan dunia kerja. Karena itu, penting bagi mahasiswa untuk memahami apa itu program vokasi dan keunggulannya. Simak detail lengkapnya berikut ini, ya.
Apa Itu Program Vokasi?
Program vokasi merupakan pendidikan tinggi berbasis keterampilan yang tersedia dalam jenjang D1 hingga D4. Durasi belajarnya lebih singkat dari sarjana, sehingga bisa lebih cepat selesai. Fokus utama vokasi adalah menyiapkan lulusan yang siap kerja.
Berbeda dengan sarjana yang menitikberatkan teori, vokasi lebih aplikatif. Mahasiswa akan belajar banyak hal praktis sesuai kebutuhan industri. Hal inilah yang membuat lulusan vokasi mudah diterima di lapangan kerja.
Kurikulum yang Lebih Aplikatif
Kurikulum vokasi memberi porsi besar pada praktik, baik di laboratorium maupun kerja lapangan. Mahasiswa akan merasakan langsung pengalaman industri sejak masa kuliah. Dengan begitu, keterampilan yang dimiliki benar-benar sesuai kebutuhan dunia kerja.
Selain itu, dosen vokasi sering menggandeng praktisi untuk mengajar. Kehadiran praktisi membuat materi lebih relevan dengan kondisi nyata. Hal ini menjadi nilai tambah dalam proses belajar.
Perbedaan Vokasi dengan Sarjana
Program sarjana umumnya menekankan teori dan penelitian akademik. Waktu tempuhnya juga lebih lama, yaitu sekitar empat tahun atau lebih. Vokasi hadir sebagai jalur alternatif dengan fokus berbeda.
Mahasiswa vokasi diarahkan langsung pada dunia kerja. Sementara itu, sarjana lebih cocok bagi yang ingin mendalami riset atau berkarier di bidang akademik. Jadi, keduanya punya tujuan yang sama penting namun jalur berbeda.
Peluang Kerja Lulusan Vokasi
Lulusan vokasi punya peluang kerja luas karena keterampilan mereka sudah siap pakai. Perusahaan melihat lulusan vokasi tidak membutuhkan banyak adaptasi. Hal ini menjadikan mereka lebih cepat terserap di dunia kerja.
Tidak hanya bekerja, lulusan vokasi juga bisa membuka usaha sendiri. Keterampilan yang dimiliki bisa menjadi modal berwirausaha. Dengan begitu, mereka tidak selalu bergantung pada lowongan pekerjaan.
Kelebihan dan Tantangan Vokasi
Kelebihan vokasi terletak pada durasi studi yang singkat dan orientasi praktis. Mahasiswa bisa menguasai keterampilan sesuai kebutuhan industri dalam waktu relatif cepat. Hal ini membuat mereka lebih unggul dalam kesiapan kerja.
Namun, tantangan vokasi adalah stigma yang sering dianggap remeh. Padahal, peran vokasi sangat penting dalam mencetak tenaga kerja terampil. Justru vokasi dan sarjana bisa saling melengkapi di dunia profesional.
Baca juga: Perbedaan Sarjana dan Magister dalam Pendidikan Tinggi