Mahasiswa Diaspora Dibekali Strategi LinkedIn dan CV di Workshop Simposium 2025

CampusNet – Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia Kawasan Timur Tengah dan Afrika (PPIDK Timtengka) kembali menghadirkan rangkaian acara inspiratif dalam Simposium Kawasan Timur Tengah dan Afrika 2025. Pada hari keempat, sesi workshop digelar di ruang Perpustakaan, Masjid Istiqlal, Jakarta, dengan fokus membekali mahasiswa diaspora dalam mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja.

Workshop ini menghadirkan Faramuthya Syifaussyauqiyya, Lc., M.Des., yang membawakan materi bertajuk “Persiapan Karir: Optimalisasi LinkedIn dan CV.” Dengan gaya penyampaian yang lugas, Faramuthya menekankan pentingnya mahasiswa membangun personal branding yang profesional sejak dini.

“LinkedIn dan CV bukan sekadar syarat administratif, melainkan bentuk profesionalitas yang menunjukkan potensi diri. Dengan konsistensi, keaktifan, dan keautentikan, peluang karir bisa terbuka lebih lebar,” ujar Faramuthya di hadapan peserta.

Dalam presentasinya, ia memaparkan sejumlah kesalahan umum yang kerap dilakukan mahasiswa, seperti profil LinkedIn yang tidak lengkap, jarang aktif, hingga CV yang terlalu panjang tanpa bukti konkret. Menurutnya, hal-hal sederhana seperti menampilkan summary yang jelas, menunjukkan pencapaian dengan jelas dan tetap aktif di media profesional bisa membuat lebih terlihat oleh perekrut.

Selain itu, Faramuthya juga berbagi strategi digital networking yang efektif, mulai dari menentukan tujuan dan audiens, memanfaatkan media sosial, hingga aktif terlibat dalam komunitas dan menjaga hubungan profesional. Melalui materi ini, sesi workshop kali ini tidak hanya memberikan wawasan teoritis, tetapi juga menjadi wadah pembekalan praktis bagi mahasiswa diaspora agar lebih siap menghadapi kompetisi global.

Dengan optimalisasi LinkedIn dan CV yang tepat, diharapkan para peserta dapat menapaki jalur karir dengan lebih percaya diri dan terarah. Acara ditutup dengan ajakan agar generasi muda Indonesia terus mengasah kapasitas diri dan tidak ragu memulai langkah pertama dalam meraih karir impian.

Baca juga: Mengapa Mahasiswa Disebut Agent of Change?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner TikTok