CampusNet – Perguruan tinggi negeri (PTN) dan perguruan tinggi swasta (PTS) di Indonesia kini mulai menggunakan sistem ijazah digital. Mahasiswa bisa mendapatkan ijazah mereka secara elektronik dengan QR code, sebagai upaya utama untuk mencegah pemalsuan ijazah.
Kampus dan Teknologi yang Digunakan
Beberapa kampus yang sudah menerapkan sistem ijazah digital antara lain:
- Institut Teknologi Bandung (ITB)
- Universitas Padjadjaran (Unpad)
- Universitas Negeri Malang (UM)
- Universitas Andalas (Unand)
- Telkom University
- Binus University
- Politeknik Negeri Bandung (Polban)
- dan beberapa perguruan tinggi lainnya.
Teknologi ini dikembangkan bekerja sama dengan Peruri. Fitur-fitur penting meliputi:
- QR code yang bisa dipindai melalui scanner khusus Peruri untuk memverifikasi keaslian ijazah.
- Tanda tangan elektronik resmi sebagai bagian dari sistem.
- Fitur Bulk Signing, yang memudahkan rektor/dekan untuk menandatangani banyak ijazah sekaligus tanpa harus satu per satu.
Alasan & Manfaat Ijazah Digital
Beberapa alasan utama penerapan ijazah digital:
- Mencegah pemalsuan
Ijazah digital sulit dipalsukan karena data dienkripsi dan dipasangi QR code yang verifikasinya bisa dicek secara online. - Mempermudah verifikasi
Pihak penerima ijazah (misalnya pemberi kerja atau instansi lain) bisa dengan cepat memastikan keaslian ijazah lewat QR code atau periksa melalui sistem daring. - Menghindari kerusakan, kehilangan, atau penahanan ijazah
Ijazah fisik seringkali bisa rusak atau hilang; digital punya ketahanan yang lebih tinggi. Selain itu, praktik penahanan ijazah oleh pihak tertentu dianggap melanggar hak lulusan. - Efisiensi biaya dan waktu
Dengan digitalisasi, proses distribusi ijazah menjadi lebih cepat, tidak perlu mengirim fisik, dan mengurangi penggunaan kertas serta biaya cetak dan pengiriman.
Peran Pemerintah & PISN
Selain kampus dan Peruri, pemerintah juga ikut aktif:
- Kemendikab-ristek / Kemendiktisaintek menyediakan platform bernama PISN (Penomoran Ijazah dan Sertifikat Profesi Nasional). Melalui PISN, ijazah yang masih dalam bentuk fisik bisa terdaftar agar keasliannya bisa dicek secara online.
- Dengan PISN, lulusan tidak lagi perlu melakukan legalisir untuk menunjukkan bahwa ijazahnya sah. Cukup menunjukkan nomor PIN atau data yang terdaftar dalam sistem.
Tantangan & Catatan
Meskipun banyak manfaatnya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Ketersediaan scanner atau alat verifikasi QR code dan pelatihan bagi petugas kampus harus konsisten agar semua kampus bisa melaksanakan dengan baik.
- Perlu edukasi kepada pihak kampus dan lulusan agar memahami cara verifikasi QR code dan sistem digital agar tidak menjadi celah penipuan baru.
- Jaminan keamanan sistem sangat penting agar data tidak bocor atau disalahgunakan.