Aksi Nyata untuk Gizi Anak: Bakrie Amanah Luncurkan Program Gizi Anak Negeri

Bakrie Amanah luncurkan program gizi anak negeri

CampusNet – Kasus stunting di Indonesia terus meningkat, menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan masyarakat. Stunting, akibat kekurangan gizi jangka panjang, menghambat pertumbuhan anak dan membuat tinggi badan mereka tidak sesuai dengan standar usianya. Meskipun prevalensi stunting menunjukkan penurunan, angka tersebut masih jauh dari harapan, dan pemerintah menargetkan penurunan lebih lanjut.

Peran Pemerintah dan Masyarakat dalam Penanganan Gizi Buruk

Untuk mengatasi masalah gizi ini, pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo meluncurkan program makan bergizi gratis untuk anak-anak sekolah. Program ini bertujuan memastikan semua siswa di Indonesia mendapatkan asupan gizi yang cukup. Namun, keluarga juga harus memperhatikan pemenuhan gizi anak-anak mereka. Banyak keluarga di Indonesia terhambat oleh faktor ekonomi dalam memenuhi kebutuhan gizi sehari-hari.

Bakrie Amanah: Komitmen untuk Gizi Anak Negeri

Menjawab tantangan ini, Bakrie Amanah, lembaga amil zakat nasional, meluncurkan program sosial bernama Gizi Anak Negeri. Program ini resmi dilaksanakan di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, dengan memberikan paket perlengkapan gizi kepada 500 anak sekolah.

Yuli Wulansari, Kepala Divisi Penghimpunan & Program Bakrie Amanah, menekankan pentingnya pemenuhan gizi yang langsung dirasakan oleh anak-anak. Ia menyatakan “Kami sangat mendukung program pemerintah terkait gizi ini, karena memiliki dampak yang sangat besar untuk Indonesia di masa mendatang. Kami juga sangat berterima kasih kepada PT Gorontalo Minerals, salah satu unit usaha PT Bumi Resources Minerals Tbk, yang telah mendukung secara langsung dan berkolaborasi dengan kami dalam program Gizi Anak Negeri ini.”

Kolaborasi dan Dukungan Masyarakat

Yuli juga menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak dalam program ini. Masyarakat umum diharapkan berkontribusi meskipun dengan cara kecil, seperti berdonasi melalui platform penggalangan dana. “Program ini tidak bisa berjalan sendirian. Masyarakat umum lainnya juga harus terlibat, walaupun sekecil apa pun nilainya.” Tambah Yuli.

Bakrie Amanah berencana memperluas program ini ke wilayah lain di Indonesia, termasuk Kalimantan Selatan, Jambi, dan Riau, dengan target awal menjangkau 1.800 anak sekolah.

Membangun Masa Depan yang Lebih Baik

Program Gizi Anak Negeri menjadi langkah konkret dalam mengatasi masalah gizi buruk dan stunting di Indonesia. Dengan dukungan dari pemerintah dan partisipasi aktif masyarakat, kita dapat menangani masalah gizi secara efektif demi masa depan generasi penerus yang lebih sehat dan berkualitas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *