CampusNet – Cinta merupakan emosi kompleks yang melibatkan perasaan kasih sayang dan kelembutan yang kuat kepada objek yang dicintai, sensasi menyenangkan saat berada di dekatnya, pengabdian terhadap kesejahteraan pasangannya dan kepekaan pada reaksinya terhadap diri sendiri. Setiap orang pasti pernah merasakan yang namanya cinta atau kasih sayang. Kasih sayang bisa berasal dari keluarga, kerabat, sahabat maupun pasangan. Selain itu, tak jarang seseorang memiliki perasaan terhadap objek atau suatu barang miliknya. Contohnya seperti kendaraan pertama atau barang peninggalan dari orang yang dicintai.
Apakah kalian tahu, bahwa cinta sebenarnya cinta memiliki teori? Tahukah kalian bahwa cinta memiliki jenis atau tipe yang telah dipopulerkan sejak zaman dahulu? Ternyata ada yang namanya bahasa cinta juga. Jika belum tahu mari simak artikel ini lebih lanjut!
The Triangular Theory of Love
Teori ini dipopulerkan oleh Robert Stenberg, seorang Profesor bidang Psikologi Cornell University dan Profesor Emeritus bidang Psikologi di Universitas Heidelberg. Menurut Stenberg, cinta memiliki tiga komponen utama, yaitu Passion (gairah), Intimacy (keintiman) dan Commitment (komitmen). Passion yang dimaksudkan dalam teori ini adalah ketertarikan fisik dan seksual seseorang pada orang lain atau pasangan. Intimacy adalah kedekatan, perasaan hangat atau nyaman dan saling berbagi dalam hubungan. Commitment merupakan penilaian kognitif terhadap hubungan dan niat mempertahankan hubungan jika ada masalah. Jika ketiga komponen ini ditemukan dalam suatu hubungan, menurut Stenberg hal ini bisa dikatakan sebagai consummate love. Hal ini diartikan sebagai cinta yang paling ideal dan lengkap.
Ada beberapa temuan yang menarik dalam teori ini. Berdasarkan teori ini, tingkat atau level passion bisa meningkat dengan cepat dan bisa menurun dengan cepat seiring berjalannya waktu. Level Commitment dalam hubungan jangka panjang seperti pernikahan cenderung meningkat dari waktu ke waktu. Intimacy secara perlahan akan meningkat, namun seiring berjalannya waktu cenderung akan menurun. Setiap individu yang menjalin hubungan diharapkan selalu peka terhadap dinamika ketiga komponen ini untuk terus menjaga consummate love.
Jenis-jenis Cinta
- Eros
Jenis cinta yang romantis dan indah seperti dalam dongeng serta keindahan fisik adalah nilai utama dalam jenis ini.
- Storge
Storge cenderung stabil dan memiliki komitmen yang kuat. Jenis cinta ini sangat menghargai persahabatan, kepercayaan, kedekatan dan psikologis.
- Ludus
Pada jenis ini hanya melihat cinta sebagai sebuah permainan untuk dimenangkan. Dalam ludus tidak ada komitmen yang kuat serta memiliki durasi yang pendek.
- Pragma
Jenis ini mengutamakan logika untuk menentukan kecocokan dan prospek masa depan. Menentukan pasangan yang sesuai dengan kebutuhannya adalah nilai utama dalam jenis ini.
- Mania
Jenis ini sangat obsesif dan bergantung secara emosional serta membutuhkan kepastian dalam suatu hubungan. Kecemburuan merupakan masalah utama dalam yang sangat mungkin terjadi.
- Agape
Jenis ini berfokus pada memberi, peduli dan memnuhi kebutuhan pasangannya. Agape juga sering disebut sebagai cinta tanpa pamrih dan tanpa syarat. Seseorang akan mencintai individu lain apa adanya.
Bahasa Cinta
- Words of Affirmation
Memberikan kata-kata yang membangun atau memberikan afirmasi adalah salah satu bahasa cinta. Pasangan akan merasa dicintai dan dihormati ketika diberikan sebuah pujian atau afirmasi.
- Quality Time
Seseorang yang mengklaim bahwa quality time merupakan bahasa utamanya akan merasa dicintai ketika dirinya bisa menghabiskan waktu bersama pasangannya dan merima perhatian seutuhnya.
- Receiving Gifts
Bahasa cinta ini sebenarnya bukan menilai dari materinya, tetapi melihat barang pemberian tersebut dari siapa. Sekecil apapun barangnya, akan terasa sangat spesial jika yang memberikan adalah orang yang dicintai.
- Acts of Service
Bahasa ini menunjukkan bahwa aksi lebih baik daripada bicara. Mereka yang memandang bahasa ini sebagai yang utama, akan merasa dicintai ketika pasangannya melayani mereka dan juga sebaliknya.
- Physical Touch
Sentuhan fisik tidak sebatas hanya berpelukan atau belaian. Tetapi hal kecil seperti bergandengan tangan atau sentuhan yang mengisyaratkan kasih sayang sangat diutamakan.