CampusNet – Sekarang kita berada di zaman dimana banyak sekali bentuk media, dimana persebaran informasi tidak hanya berasal dari media konvensional saja, namun banyak sekali media – media baru yang tercipta. Semua orang adalah media, yang berarti bahwa semua orang dapat menyampaikan informasi. Lantas, apakah seluruh informasi yang bertebaran di berbagai media baru tersebut langsung dapat dipercaya? Jawabannya tentu tidak. Di sinilah pentingnya literasi media. Apa itu literasi media? Yuk kita bahas!
Apa Itu Literasi Media?
Literasi media atau media literacy merupakan kemampuan untuk mengakses, menganalisis, mengevaluasi, dan mengkomunikasikan informasi dalam berbagai bentuk di media. Pemahaman sederhananya yaitu kemampuan untuk memahami dan menyaring informasi yang kita terima setiap hari.
Disamping memahami isi pesan yang disampaikan oleh media, literasi media juga mencakup keterampilan untuk menafsirkan, mengkritisi, hingga memproduksi informasi atau konten pada media secara aktif dan juga bertanggung jawab.
Tanda paling dasar bahwa kita sudah memiliki literasi terhadap media dengan baik yaitu seperti kondisi dimana kita dapat membedakan mana informasi yang benar, mana yang bias, dan juga mana yang hoax.
Literasi media pada dasarnya bertujuan agar masyarakat bisa melek terhadap media. Mampu memahami bagaimana media bekerja, bagaimana pesan dibuat, serta dampak yang ditimbulkan akibat dari pesan tersebut terhadap masyarakat.
Maka dengan memiliki literasi media yang baik, seorang individu atau masyarakat dapat lebih kritis dalam menerima, memilih, hingga menyebarluaskan informasi agar tidak mudah terpengaruh oleh berita bohong atau hoax, propaganda golongan tertentu, hingga informasi yang menyesatkan.
Literasi media sangat relevan di era digital seperti saat ini, agar kita dapat menyaring dan mengkritisi hingga menerima informasi dengan baik.
Pentingnya Literasi Media
Terdapat beberapa aspek penting dari memiliki literasi media yang baik. Diantaranya adalah kita dapat mencegah terjadinya penyebaran hoax. Berkat mengkritisi dan melakukan pengecekan berulang terhadap informasi yang beredar, kita dapat memastikan bahwa informasi tersebut adalah berita bohong atau bukan. Banyak orang tanpa sadar menjadi penyebar berita hoaks, karena malas mengecek fakta, atau memang belum terliterasi dengan baik. Oleh karena itu, dengan memiliki pemahaman yang baik tentang media, kita bisa lebih hati – hati untuk mencerna berita yang beredar atau lebih hati – hati dalam menyebarkan berita.
Selain itu, kita juga dapat melindungi diri kita dari manipulasi media. Setiap media memiliki agenda, oleh karena itu media dapat membentuk opini publik. Kita sebagai masyarakat yang memiliki literasi media dengan baik dapat mengkritisi dan menilai isi informasi yang disampaikan oleh media tertentu. Jangan sampai kita masuk ke dalam agenda media tersebut. Beruntung apabila agendanya itu baik, namun apabila agenda media tersebut buruk bagaimana? Kita bisa terbawa arus mengikuti kejahatan.
Dengan memiliki literasi media yang baik, kita bisa menjadi konsumen media yang cerdas. Hal ini dapat mendorong terjadinya diskusi yang lebih sehat dan berkualitas di tengah masyarakat.
Cara Agar Memiliki Literasi yang Baik Terhadap Media
Cara paling mendasar agar dapat memiliki literasi media yang baik adalah dengan mempelajari bagaimana media bekerja. Umumnya media memiliki afiliasi dengan kelompok tertentu, sebab pemilik media tersebut merupakan pemimpin kelompok tersebut. Media juga memiliki agendanya sendiri, oleh karena itu penting untuk mengetahui latar belakang media agar dapat memahami apa agenda dari media tersebut. Media juga memiliki bingkai tertentu dalam melakukan penyampaian berita atau penyebaran informasi, oleh karena itu penting bagi kita melihat koneksi dari media tersebut.
Lalu sebagai pengguna media yang cerdas, kita harus rajin melakukan verifikasi berita. Carilah informasi pada media – media yang kredibel, karena informasi – informasi yang disampaikan berupa data dan fakta, sehingga kredibilitas media tersebut memang sudah tidak diragukan. Jangan mencari informasi hanya pada satu sumber, namun carilah beberapa untuk membandingkan data dari berita – berita tersebut. Apabila informasi yang sedang diberitakan itu benar, maka sebagian besar media akan memberitakan hal yang sama juga. Maka dengan demikian, kita bisa membedakan mana berita yang bersifat fakta, dan mana yang hanya opini atau omong kosong semata.
Melihat berita dari berbagai sudut pandang juga penting dilakukan, karena kita bisa melihat informasi tersebut dari seluruh pihak – pihak yang terlibat dalam suatu issue. Terdapat susunan kronologi yang sistematis pastinya, sehingga masyarakat dapat menilai kebenaran informasi tersebut secara terang benderang.
Jadilah Masyarakat yang Memiliki Literasi Media!
Di zaman yang serba digital ini, dimana terdapat banyak sekali bentuk media yang bisa diakses oleh seluruh orang, maka informasi adalah senjata. Apabila kita tidak bisa mengelola informasi dengan baik, maka kita akan menjadi korban dan memiliki andil dalam kerusakan. Namun apabila kita bisa mengelola dengan baik, maka kita dapat mengedukasi dan mencerdaskan banyak orang.
Dengan literasi media, kita belajar menjadi masyarakat yang cerdas, kritis, dan juga bijak dalam bermedia. Maka jadilah pengguna media yang bertanggung jawab, baik dalam menerima maupun dalam menyebarkan informasi. Mulai sekarang, mari jadilah masyarakat yang memiliki literasi media!
Baca juga: Literasi Digital Dasar: Keterampilan di Era Digital