Apa Saja Perbedaan Skripsi, Tesis, dan Disertasi?

Skripsi, Tesis, dan Disertasi

CampusNet – Skripsi, Tesis, dan Disertasi merupakan hal yang familier terutama untuk mahasiswa. Ketiganya terdengar serupa, yaitu tugas akhir untuk syarat selesainya kuliah. Namun sebenarnya skripsi, tesis dan disertasi merupakan tugas akhir yang berbeda. Tidak hanya dari segi jenjang pendidikan, tetapi mencakup penulisan, kualitas dari tulisan tersebut. Ini dia beberapa perbedaannya.

Jenjang Pendidikan

Skripsi sendiri merupakan tugas akhir untuk syarat lulusnya pendidikan jenjang sarjana S1. Sedangkan tesis merupakan karya ilmiah jenjang magister atau pascasarjana (S2). Disertasi merupakan karya tulis ilmiah untuk mahasiswa yang hendak menyelesaikan program doktoral atau S3.

Proses Penulisan

Dari segi proses penulisan tentu berbeda, jika skripsi waktu proses penulisan, mahasiswa mendapat intensif dari pembimbing dengan porsi 60% penulis, 40% pembimbing. Untuk penulisan tesis sendiri, peran mahasiswa dalam menulis tesis 80%. Sedangkan untuk penulisan disertasi penulis memiliki tanggung jawab 90% terhadap karya tulis ilmiah sendiri.

Publikasi

Perbedaannya, terlihat signifikan pada praktik hasil penelitian. Skripsi tidak egitu fokus pada publiasi di jurnal ilmiah. Namun skripsi memiliki minimal daftar pustaka untuk dapat terpublikasi. Minimal daftar pustakanya adalah 20.

Untuk penulisan tesis, minimal 40 daftar pustaka dan akan terpublikasi di lingkup nasional. Sedangkan untuk disertasi, minimal 60 daftar pustaka. Nantinya akan tterpublikasi baik secara nasional maupun internasional. Publikasi pada disertasi ini nantinya akan membantu peneliti untuk membangun reputasinya dalam penelitian.

Topik atau Permasalahan

Topik dan permasalahan tentunya juga berbeda. Pada skripsi, mahasiswa akan mengangkat topik yang sifatnya mendasar atau pengembangan dari teori yang sudah ada. Tujuannya adalah untuk membuktikan pemahaman mahasiswa terhadap materi yang telah dipelajari selama kuliah.

Untuk tesis sendiri, mahasiswa mengembangkan ide atau gagasaan baru. Tesis sendiri menciptakan ruang analisis yang lebih rinci dan mendalam. Maka dari itu, mahasiswa diharapkan dapat menghasilkan penelitian dengan cakupan yang lebih kompleks dan mendalam.

Disertasi memiliki level kesulitan yang paling tinggi dari skripsi dan tesis. Penulis disertasi harus mampu menemukan atau mengembangkan penelitian atau teori baru dalam bidang studinya. Disertasi juga harus bisa membentuk landasan bagi penelitian lanjutan dan juga berdampak pada masyarakat.

Itu dia penjelasan perbedaan antara skripsi, tesis dan disertasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *