Benarkah Totebag Menyebabkan Skoliosis?

CampusNet – Totebag atau tas jinjing menjadi salah satu tas favorit berbagai kalangan dari anak sekolah hingga mahasiswa. Bentuknya sederhana, tampilannya estetis, dan dapat menampung banyak barang menjadikan jenis tas ini cocok untuk banyak kegiatan. Namun, apabila penggunaannya dalam jangka waktu panjang, apalagi dengan beban berat, penggunaan totebag ini juga perlu mendapat perhatian.

Apa Itu Skoliosis?

Skoliosis merupakan salah satu kelainan tulang belakang, dengan adanya lengkungan abnormal ke arah samping (lateral curvature) yang dapat menyerupai bentuk “S” atau “C”. Skoliosis terbagi menjadi beberapa jenis, antara lain skoliosis kongenital yang muncul saat lahir karena kelainan tulang belakang, skoliosis neuromuskular yang disebabkan oleh masalah saraf atau otot, skoliosis degeneratif yang biasanya terjadi pada usia lanjut, dan yang paling umum terjadi adalah skoliosis idiopatik. Skoliosis idiopatik ini terjadi pada sekitar 8 dari 10 kasus skoliosis dan biasanya muncul pada masa remaja atau anak-anak. Sampai saat ini faktor yang menjadi penyebabnya masih terus menjadi penelitian.

Beban berat di satu sisi tubuh menyebabkan otot leher dan bahu menjadi tegang. Penggunaan yang terus menerus akan menimbulkan perubahan pada cara berdiri atau berjalan yang lebih condong ke satu sisi.

Akan tetapi, penggunaan totebag kemungkinan tidak menyebabkan skoliosis secara langsung. Membawa beban berat hanya dapat memperburuk kondisi yang telah ada sebelumnya dan menyebabkan peningkatan kelengkungan tulang belakang. Kondisi ini mengkhawatirkan bagi anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan karena dapat berdampak jangka panjang pada kesehatan tulang belakang mereka. Beberapa faktor lain yang dapat mempengaruhi bentuk kurva tulang belakang, yaitu nutrisi, aktivitas fisik, kelainan patologis, psikologis, kebiasaan duduk dan nyeri.

Apa yang Harus Dilakukan?

Ada beberapa cara untuk meminimalisasi risiko terjadinya nyeri. Pertama, coba gunakan backpack. Berbeda dengan totebag, backpack atau tas ransel desainnya untuk digantung di kedua bahu, sehingga beban terbagi rata di seluruh tubuh. Hal ini dapat mengurangi risiko sakit punggung dan bahu. Kedua, jika ingin tetap menggunakan totebag, pilih totebag dengan tali yang lebar dan empuk untuk mengurangi tekanan pada bahu. Jangan membawa beban terlalu berat dan sering-seringlah mengganti sisi tas untuk menghindari ketegangan otot pada satu sisi tubuh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *