CampusNet – Lulus kuliah memang jadi momen yang membanggakan. Tapi setelah toga dilipat dan ucapan selamat berhenti berdatangan, tidak sedikit lulusan baru yang justru merasa bingung harus mulai dari mana. Masa transisi dari dunia kampus ke dunia kerja seringkali disertai rasa cemas dan tidak pasti.
Menunggu panggilan kerja bisa terasa seperti waktu yang menggantung. Namun sebenarnya, masa ini bisa dimanfaatkan untuk mempersiapkan diri dengan lebih matang sebelum benar-benar terjun ke dunia profesional. Berikut lima hal yang bisa kamu lakukan setelah lulus agar tetap produktif dan terarah.
1. Membangun personal branding secara konsisten
Personal branding bukan hanya milik para content creator. Sebagai fresh graduate, membangun citra diri secara positif di media sosial, terutama LinkedIn, bisa memperkuat nilai jual kamu di mata recruiter. Kamu bisa mulai dengan membagikan pengalaman magang, proyek kampus, atau insight seputar bidang yang kamu minati. Tunjukkan bahwa kamu aktif, reflektif, dan punya arah.
2. Merapikan CV dan portofolio
Curriculum vitae dan portofolio adalah pintu pertama yang membuka peluang. Gunakan waktu luang untuk menyusun CV yang ringkas, padat, dan sesuai dengan posisi yang kamu incar. Sertakan pengalaman organisasi, magang, kepanitiaan, atau karya-karya selama kuliah. Jika memungkinkan, susun portofolio agar memudahkan proses lamaran kerja.
3. Menjelajahi isi dan fitur LinkedIn
LinkedIn bukan sekadar tempat menyimpan CV. Platform ini punya banyak fitur yang bisa kamu manfaatkan, seperti lowongan kerja, artikel industri, kursus daring, hingga forum diskusi. Perluas koneksi dengan alumni kampus atau profesional di bidang yang kamu minati. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan wawasan sekaligus kesempatan baru.
4. Mencoba hal baru yang positif dan menyegarkan
Menunggu kabar dari perusahaan bukan berarti harus pasif. Kamu bisa mengisi waktu dengan hal-hal baru seperti belajar memasak, menulis blog, membuat konten, membaca buku, atau mengikuti kelas daring. Aktivitas seperti ini bukan hanya menjaga semangat dan kreativitas, tapi juga bisa membantu kamu menemukan minat baru atau bahkan peluang karier yang tak terduga.
5. Melakukan refleksi dan memperjelas arah karier
Masa jeda ini bisa jadi waktu yang tepat untuk meninjau kembali tujuan dan minat pribadi. Tanyakan pada diri sendiri, ingin kerja di bidang apa? Lingkungan seperti apa yang kamu inginkan? Atau apakah kamu tertarik melanjutkan studi? Refleksi semacam ini bisa menjadi pondasi dalam menyusun rencana karier ke depan.. Refleksi ini bisa menjadi dasar dalam menyusun rencana karier jangka pendek maupun panjang.
Lulus kuliah bukan akhir, melainkan awal dari perjalanan baru. Tidak apa-apa jika saat ini kamu belum mendapat panggilan kerja. Yang penting, kamu tetap bergerak dan berkembang. Mulailah membentuk versi terbaik diri sendiri dengan menggunakan waktu sebaik mungkin dan mengambil langkah kecil sejak hari ini.
Baca juga: Jurusan Langka di Indonesia: Prospek Kerjanya Menjanjikan?