CampusNet – Dampak upah minimum terhadap tenaga kerja menjadi salah satu permasalahan yang cukup krusial di Indonesia. Secara internasional, upah minimum di Indonesia tergolong rendah daripada negara lain, seperti upah minimum di Malaysia yang berkisar sekitar Rp 5 juta per bulan. Beberapa penyebab rendahnya upah minimum di Indonesia, meliputi tingkat produktivitas tenaga kerja yang rendah, struktur pasar tenaga kerja, serta pertumbuhan ekonomi yang belum merata di berbagai daerah. Namun, penerapan upah minimum dapat menimbulkan dampak positif maupun negatif. Berikut dampak upah minimun terhadap tenaga kerja.
Definisi Upah Minimun
Upah minimun merupakan standar upah terendah menurut pemerintah bagi pekerja. Tujuan penetapan upah minimum adalah untuk melindungi pekerja dari eksploitasi dan memastikan pekerja mendapatkan penghasilan yang layak. Upah ini merupakan batas minimal wajib kepada pekerja. Aturan mengenai upah minimum sebelumnya telah terdapat di Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 tentang pengupahan. Upah minimum merupakan upah bulanan terendah yang terdiri atas:
- Upah tanpa tunjangan
- Upah pokok termasuk tunjangan tetap
Upah biasanya ditetapkan berdasarkan upah minimum regional yang mencangkup upah minimum berdasarkan wilayah provinsi dan kabupaten atau kota serta upah minimum berdasarkan sektor wilayah provinsi dan kabupaten atau kota.
Dampak Upah Minimum Terhadap Tenaga Kerja
Penerapan upah minimum memiliki beberapa dampak terhadap tenaga kerja, salah satunya dari aspek kesejahteraan dan penyerapan tenaga kerja. Upah minimum dalam aspek kesejahteraan merupakan suatu kondisi saat pekerja minimal menerima upah setidaknya sama atau lebih tinggi atau di atas dari batas Upah Standar Minimum (UMP). Namun, masih banyak pekerja yang menerima upah dibawah UMP. Hal tersebut tentu melanggar hak pekerja dalam memperoleh hak atas kesejahteraan.
Upah yang sesuai dengan UMP bertujuan tidak hanya untuk memenuhi kesejahteraan saja, tetapi juga kesejahteraan anggota keluarga. Wujud kesejahteraan bagi pekerja tertuang di perundang-undangan dan peraturan-peraturan lainnya, salah satunya meliputi pengupahan. Upah ini diberikan kepada pekerja dan upah merupakan hak wajib oleh pekerja.
Sementara itu, dampak upah minimum dalam aspek penyerapan tenaga kerja dapat meningkatkan penyerapan tenaga kerja. Penerapan upah minimum yang ditetapkan pemerintah berpotensi meningkatkan pendapatan sebagian pekerja (Ramadhona & Wahyuni, 2023). Naiknya tingkat upah mempengaruhi daya beli masyarakat sehingga permintaan suatu barang atau jasa meningkat seiring dengan semakin banyak perusahaan yang masuk pasar sehingga penyerapan tenaga kerja oleh perusahaan juga meningkat (Indradewa & Natha, 2015).
Demikian ulasan mengenai dampak upah minimum terhadap tenaga kerja, baik dari aspek kesejahteraan dan penyerapan tenaga kerja. Meski menimbulkan sejumlah dampak negatif, namun tidak sedikit upah minimum menyebabkan dampak positif. Oleh karena itu, penetapan upah minimum yang tepat dan bijaksana mampu menyeimbangkan perlindungan antara pekerja untuk mencapai kesejahteraan yang merata.
Baca juga: UMP 2025 Resmi Naik 6,5 Persen: Berikut Rinciannya di Seluruh Indonesia