Esports di Kampus: Dari Hobi Jadi Profesi Bergengsi

CampusNet – Di era digital, esports telah berkembang menjadi industri besar yang membuka peluang karier yang menjanjikan. Kini, esports dilihat sebagai ladang untuk mengasah keterampilan, membangun koneksi, dan meraih prestasi. Jika kamu ingin terjun di dunia esports di kampus, simak detailnya berikut ini, ya.

Kini Sudah Menjadi UKM

Perjalanan esports di kampus sering kali dimulai dari komunitas kecil. Isinya mahasiswa yang rutin mabar di kos, warnet, atau ruang santai fakultas. Dari sinilah muncul ide untuk membentuk wadah yang lebih terorganisir. Lambat laun, beberapa kampus mulai mengakui esports sebagai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) resmi.

Dengan status ini, tim esports kampus bisa memiliki kesempatan ikut turnamen antar universitas. Selain itu, mereka juga berpeluang menjalin kerja sama dengan brand gaming. Hal ini akan memberikan mereka dukungan peralatan maupun pendanaan.

Peluang Karier yang Terbuka Lebar

Esports menawarkan banyak jalur karier untuk mahasiswa yang serius menekuninya. Sebabnya, menjadi pemain profesional adalah impian banyak orang. Apalagi ada peluang berkompetisi di liga besar seperti MPL untuk Mobile Legends dan lain-lain.

Namun, peluangnya tidak hanya di arena pertandingan. Ada juga jalur kreatif seperti menjadi content creator atau streamer di YouTube, TikTok, dan Twitch. Banyak yang memanfaatkan popularitas game untuk membangun audiens dan menghasilkan cuan. Selain itu, mahasiswa bisa terjun ke manajemen tim atau jadi event organizer.

Tantangan yang Dihadapi

Meski terlihat menjanjikan, dunia esports bukan tanpa hambatan. Salah satu tantangan terbesar adalah stigma negatif. Stigma tersebut antara lain anggapan bahwa bermain game hanya membuang waktu dan mengganggu studi. Selain itu, mahasiswa juga harus pandai mengatur waktu.

Kemudian, kegiatan seperti latihan atau kuliah perlu dijalani tanpa membuat jadwal jadi keteteran. Di sisi lain, dukungan kampus belum selalu memadai. Baik dari segi fasilitas latihan maupun pendanaan sering kali masih terbatas. Karena itu, beberapa komunitas esports kampus harus kreatif. Agar lebih mudah, sebaiknya usahakan mencari sponsor sendiri.

Tips Memulai Karier Esports untuk Mahasiswa

Bagi mahasiswa yang ingin terjun ke dunia esports, langkah awalnya adalah menentukan fokus. Apakah ingin menjadi pemain kompetitif, kreator konten, atau orang di balik layar. Setelah itu, bangun personal branding melalui media sosial.

Cara tadi bisa membantu memperluas jaringan dan membuka peluang baru. Lalu, cobalah ikut turnamen kecil. Selain menambah pengalaman, ini juga bisa menjadi ajang untuk mengukur kemampuan. Tak kalah penting, jaga kesehatan dan atur waktu dengan disiplin, ya.

Baca juga: Gaya Hidup Mahasiswa: Antara Produktivitas dan Hiburan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *