Good Habit Bukan Sekedar Lelucon

Memulau Good Habit

“sukses itu bukan aksi, tapi kebiasaan.”

Aristoteles

CampusNet – Kebiasaan atau habit merupakan kegiatan yang sering kita lakukan berulang. Hal ini menjadikannya sesuatu yang konsisten dan bersifat jangka panjang. Bahkan, habit bisa menjadi salah satu faktor yang mendefinisikan diri seseorang. Begitulah kekuatan habit dalam hidup kita, yang bisa menjadi kekuatan untuk mencapai kesuksesan. Jadi, kebiasaan baik bukan hanya lelucon singkat yang tidak berarti. 

Good Habit Vs. Bad Habit

Sering terjadi, bahwa kebiasaan yang buruk justru lebih mudah kita adopsi. Sebagai contoh, kita akan lebih mudah untuk membiasakan diri konsumsi makanan instan daripada makanan sehat. Atau, akan lebih mudah membiasakan diri bermain media sosial berjam-jam daripada harus membaca buku sekian menit.

Contoh tersebut hanyalah sebagian kecil yang sering terjadi. Ada begitu banyak kebiasaan lain yang dapat dengan mudah kita adopsi menjadi habit namun memiliki konsekuensi yang buruk. Hal inilah yang disebut dengan bad habit, kebiasaan buruk.

Sebaliknya, good habit atau kebiasaan baik adalah kebiasaan yang dapat menghantarkan kita untuk menjalani hari dengan efektif dan produktif. Hal ini tercermin dari energi dan gaya hidup yang diterapkan oleh seseorang. Mereka yang hidup dengan good habit percaya, bahwa hal besar berasal dari hal yang kecil seperti kebiasaan baik. 

Dalam buku “Habit is Power” karya Tjahjo Harry Wilopo dijelaskan bahwa bahwa kita dapat membentuk habit dengan dorongan motivasi. Motivasi akan mendorong kita untuk memulai sesuatu hingga menjadi kebiasaan. Bahkan saat merasa tidak termotivasi sekalipun kita akan tetap melakukan hal-hal baik dan positif. 

Baca Juga: Bagaimana Caranya Untuk Tetap Fokus?

Kondisi tersebut yang ingin coba dicapai dalam buku tersebut, yaitu kontrol diri. Pilihannya adalah, kita yang membentuk kebiasaan atau justru kebiasaan yang membentuk kita. Jika memiliki pilihan pertama, maka kita bisa membentuk berbagai good habit selaras dengan impian dan cita-cita di masa depan. Namun, jika memilih pilihan kedua maka kita akan terus terlena dalam jeratan bad habit yang memiliki konsekuensi buruk di masa depan. 

Kebiasan Baik Bagi Mahasiswa

Memulai habit atau kebiasaan baik tersebut harus dilakukan sejak dini. Apalagi di masa mahasiswa yang penuh dengan eksplorasi. Menciptakan kebiasaan baik akan lebih mudah dilakukan ketimbang saat sudah lulus. Berikut adalah beberapa kebiasaan baik yang bisa kamu adopsi mulai dari sekarang!

Disiplin

Kunci dari good habit adalah konsisten, jadi kamu perlu kebiasaan disiplin sebagai pondasi untuk mencapainya. Maka, kamu perlu memiliki jadwal harian agar dapat terus memantau perkembangan diri. Jadi, kamu bisa menentukan pembagian waktu untuk seluruh agenda yang kamu miliki dalam satu hari. Sebagai permulaan, coba biasakan bangun pagi secara teratur setiap harinya!

Terus Belajar

Salah satu manfaat memiliki kebiasaan baik adalah mendorong kesuksesan. Oleh karena itu, kamu juga harus mau untuk terus belajar. Kebiasaan ini akan mendorong kita untuk menjadi seseorang yang terus penasaran dan aktif menemukan jawabannya. Kamu bisa mulai dengan rutin membaca buku setiap harinya. Walaupun hanya 5 lembar tapi setiap hari juga sudah keren!

Ramah

Tidak dapat memungkiri, kesopanan atau sikap baik merupakan kebiasaan penting yang seseorang harus miliki. Lantaran kesopanan sering menggambarkan karakter seseorang. Ramah sebagai salah satu sifat yang dapat membuat kita disukai oleh orang lain. Jadi, kamu bisa mencoba untuk berani menyapa orang lebih dulu atau tersenyum ketika berpapasan dengan orang lain, ya!

Gaya Hidup Sehat

Terakhir, gaya hidup juga penting untuk diperhatikan. Seperti tidur yang cukup, pola makan teratur, perawatan diri, dan sebagainya. Gaya hidup yang sehat akan membuat kita menjalani hari dengan lebih produktif. 

Itulah seputar habit yang cukup menarik untuk diulas, karena ternyata kebiasaan menjadi kunci penting bagi kesuksesan seseorang. Sesuatu yang kecil akan berdampak besar jika terus kita lakukan dengan konsisten. Walaupun sulit di awal tidak ada salahnya untuk memulai, bukan?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *