CampusNet – Memasuki minggu ujian, sebagai pelajar, kita perlu mempersiapkan diri dengan matang. Tidak hanya secara mental, tetapi juga pengetahuan. Ujian merupakan evaluasi akhir bagi pengajar untuk mengetahui sejauh mana kita memahami materi yang telah dipelajari selama enam bulan. Namun, banyak yang justru meremehkannya dan menganggap ujian tidak perlu terlalu serius. Bahkan, tak jarang ada yang memilih untuk mencontek daripada belajar.
Padahal, ujian sangat penting untuk mengukur sejauh mana kemampuan dan pemahaman kita terhadap suatu materi. Oleh karena itu, daripada mencontek, alangkah lebih baik jika kita mempersiapkan diri dengan baik dalam menghadapi ujian. Berikut ini beberapa tips yang bisa kalian coba saat mempersiapkan ujian, untuk menghindari mencontek.
Rule 80-20
Aturan 80:20 ini bisa berarti 80% usaha dengan 20% hasil, atau 20% usaha dengan 80% hasil. Tentu saja, sebagai pelajar, kita menginginkan pilihan kedua, yaitu 20% usaha dengan 80% hasil. Hal ini tentu memerlukan teknik khusus saat belajar. Pertama, ketika kalian belajar, jangan terlalu fokus pada cara kalian mencatat. Memang mencatat adalah hal dasar dalam belajar, namun sering kali mencatat justru memakan waktu lebih banyak dibandingkan dengan hasil yang kalian dapatkan. Daripada mencatat seluruh materi yang akan kalian pelajari, alangkah lebih baik jika kalian meng-highlight kata kunci yang mencakup ide utama untuk mempermudah proses penyerapan ilmu.
Meng-highlight materi atau membaginya menjadi poin-poin tentu tidak memakan banyak waktu dan usaha. Namun, dengan poin atau kunci tertentu, kita bisa memahami secara maksimal apa yang kita pelajari. Inilah tujuan sebenarnya dari penerapan aturan 80:20 dalam ujian nantinya.
Efektivitas Waktu
Saat kalian sedang belajar, daripada melakukan multitasking dengan membagi waktu per jam untuk materi yang berbeda dalam satu hari, akan lebih baik jika kalian memfokuskan perhatian pada satu materi dalam satu waktu tanpa gangguan. Dengan cara ini, bukan semakin lama kalian belajar semakin banyak pengetahuan yang didapat, melainkan bagaimana cara memaksimalkan waktu yang seminimal mungkin dengan hasil yang maksimal. Fokuskan diri pada satu materi per hari, dengan waktu minimal dua jam per hari. Jika ini terlaksana secara konsisten, pembelajaran yang kalian peroleh pun akan maksimal.
Mockup Question
Setelah memahami materi, tentu kalian perlu melatih ingatan dan pemahaman agar tidak mudah lupa. Hal ini bisa dilakukan dengan latihan soal mockup atau pertanyaan contoh yang kemungkinan akan muncul pada ujian nanti. Biasanya, mockup question sudah tersedia dalam bentuk latihan soal dalam buku, namun tentu saja ini tidak cukup. Kalian bisa mencari soal-soal ujian dari tahun-tahun sebelumnya. Hal ini akan sangat membantu untuk memprediksi jenis pertanyaan yang mungkin tricky serta bagaimana cara menjawabnya.
Buat Goals Realistis
Saat kalian sudah mengatur waktu untuk belajar, buatlah tujuan yang rinci tentang apa yang ingin kalian capai selama waktu tersebut. Sebagai contoh, kalian bisa menuliskan di notepad apa yang ingin kalian capai untuk materi hari ini dalam waktu tertentu. Ketika kalian memiliki tujuan yang jelas, kalian akan lebih mudah fokus dalam belajar. Dengan tujuan yang jelas pula, kalian juga akan lebih terhindar dari distraksi.
Namun, jika kalian belum tahu apa yang menjadi tujuan belajar, coba lakukan hal yang menurut kalian penting untuk dipelajari. Misalnya, kalian bisa fokus menyelesaikan beberapa pertanyaan mockup mengenai materi sebelum memulai belajar. Tidak masalah jika ada kesalahan, karena hal ini akan membantu kalian mengetahui seberapa paham diri kalian sebelum mempelajari materi lebih dalam. Setidaknya, dengan atau tanpa tujuan yang jelas, kalian tetap bisa mencapai hasil yang realistis.