CampusNet – Dapet tugas pertama kali jadi moderator? Deg-degan? Khawatir? Takut? Tenang, itu wajar! Jadi moderator emang kelihatannya simple. Cuma buka acara, kenalin pembicara, terus tutup. Tapi ternyata ada seninya sendiri biar acara bisa berjalan lancar, hidup, dan berkesan.
Nah, biar kamu gak bingung atau gugup, coba ikuti langkah-langkah ini. Siap? Yuk, simak!
Pahami Topik dan Pembicaranya
Hal pertama yang bisa kamu lakukan sebelum jadi moderator adalah sebelum hari-H, cari tahu dulu topik yang akan dibahas. Gak harus jadi ahli, tapi paling nggak kamu tahu garis besarnya. Kenali juga siapa narasumbernya seperti latar belakang, prestasi, dan gaya bicara mereka.
Hal ini penting dilakukan oleh moderator, supaya kamu bisa menyambungkan obrolan dengan baik dan kasih pertanyaan yang nyambung.
Susun Alur Acara
Meskipun ini yang pertama buat kamu, tapi kamu perlu tahu rundown acara tersebut. Kemudian kamu bikin catatan kecil yang berisi alur acara tersebut, misalnya:
- Pembukaan & perkenalan
- Penyampaian materi oleh pembicara
- Sesi tanya jawab
- Penutup
Ini akan membantu kamu untuk tetap tenang dan gak bingung pas di tengah-tengah acara.
Latihan Pembukaan
Kalimat pembuka yang kamu sampaikan akan jadi kesan pertama bagi audiens. Sebelum memulainya cobalah latihan terlebih dahulu. Seperti latih beberapa kali kalimat seperti ini:
“Selamat pagi, teman-teman semua! Terima kasih sudah hadir di acara hari ini…”
Latihan ini bisa bikin kamu lebih percaya diri, dan bikin acara terasa lebih profesional. Mungkin kamu juga bisa mencobanya di depan kaca. Hal ini melatih kamu untuk meningkatkan keterampilan berbicara, mengurangi rasa gugup, serta meningkatkan rasa percaya dirimu dalam menyampaikan informasi di depan audiens nanti.
Atur Waktu dan Suasana
Jangan cuma jadi “pembaca rundown”. Anggap saja kamu yang memiliki acara dan punya peran besar untuk melanjutkan, atau menyudahi acara. Peran kamu adalah menjaga ritme acara tetap hidup dan memastikan diskusi tetap fokus dan efisien. Jika pembicara terlalu panjang, kamu bisa bantu menyederhanakan. Jika suasana kaku, coba selipkan sedikit humor ringan.
Siapkan Pertanyaan Cadangan
Terkadang, nggak sedikit peserta masih malu untuk bertanya. Jadi kamu sebagai moderator harus siap dengan 1–2 pertanyaan untuk memancing diskusi. Ini juga membantu menjaga flow acara tetap mengalir.
Tutup dengan Rapi dan Berkesan
Jika sudah selesai, akhiri acara dengan rangkuman singkat atau ucapan terima kasih. Misalnya:
“Terima kasih untuk pemaparan luar biasa dari narasumber kita hari ini, dan terima kasih juga untuk partisipasi teman-teman semua. Sampai jumpa di kesempatan berikutnya!”
Hal ini membuat kamu terkesan lebih ramah terhadap audiens yang hadir.
Jadi moderator pertama kali itu tantangan, tapi juga kesempatan belajar yang luar biasa. Dengan persiapan yang tepat, kamu bukan cuma bisa menjalankan tugas, tapi juga ninggalin kesan yang keren dan profesional. Selamat mencoba!
Baca Juga: Diefstaria: Acara tahunan Mahasiswa Sastra Indonesia Unsoed