Media Service
CampusNet – Apakah kamu mahasiswa baru yang sering bingung dengan istilah-istilah asing di kampus? Tenang, kamu tidak sendiri. Dunia perkuliahan memang memiliki kosakata yang berbeda dari masa sekolah. Agar kamu tidak tertinggal informasi atau salah paham, sangat penting untuk mengenal berbagai istilah dunia perkuliahan yang paling umum digunakan.
Artikel ini akan membantumu memahami makna istilah seperti KRS, SKS, IPK, hingga Dosen Wali. Dengan memahaminya sejak awal, kamu bisa lebih siap menjalani masa kuliah tanpa tersesat oleh istilah akademik.
Mengapa Istilah Dunia Perkuliahan Penting untuk Diketahui?
Istilah-istilah ini bukan hanya sekadar jargon, tetapi bagian penting dari aktivitas kampus sehari-hari. Oleh karena itu, memahami istilah ini akan:
- Menyesuaikan diri lebih cepat
- Menghindari miskomunikasi
- Mengatur jadwal dan akademik dengan lebih baik
- Membangun relasi yang lebih lancar dengan dosen dan sesama mahasiswa
Istilah Dasar yang Wajib Diketahui Mahasiswa Baru
Berikut beberapa istilah dunia perkuliahan yang paling sering digunakan dan penting untuk diketahui sejak awal:
SKS (Satuan Kredit Semester)
SKS adalah satuan beban studi yang menunjukkan berapa jam kuliah yang harus kamu ikuti setiap minggunya. Misalnya, mata kuliah 3 SKS berarti kamu harus mengikuti kuliah selama 3 jam per minggu. Untuk lulus, kamu harus menyelesaikan total SKS tertentu, biasanya antara 144 hingga 160 SKS.
KRS (Kartu Rencana Studi)
Setiap awal semester, kamu harus mengisi KRS untuk menentukan mata kuliah yang akan kamu ambil. Proses ini dilakukan secara online dan memiliki batas waktu. Dengan kata lain, pengisian KRS menentukan jalur akademikmu untuk satu semester ke depan.
KHS (Kartu Hasil Studi)
Setelah satu semester selesai, kampus akan mengeluarkan KHS sebagai laporan hasil belajarmu. Nilai di KHS akan menentukan berapa banyak SKS yang boleh kamu ambil di semester selanjutnya.
IP dan IPK
- IP (Indeks Prestasi) menunjukkan nilai rata-rata mata kuliah dalam satu semester.
- IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) merupakan rata-rata dari semua IP sejak semester pertama.
Nilai IPK biasanya menjadi syarat untuk beasiswa, magang, atau program pertukaran pelajar.
Dosen Wali
Setiap mahasiswa memiliki dosen wali yang mendampingi proses akademik selama kuliah. Dosen ini akan membimbingmu dalam pengisian KRS dan memberi masukan jika kamu mengalami kesulitan studi. Maka dari itu, jalin komunikasi yang baik dengan dosen walimu.
Presensi atau Absensi
Presensi adalah kehadiran di kelas. Beberapa kampus mewajibkan minimal 75% kehadiran untuk bisa mengikuti ujian akhir. Jangan remehkan absensi karena bisa berdampak langsung pada kelulusan.
Istilah Aktivitas Non-Akademik yang Perlu Kamu Tahu
UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa)
UKM adalah tempat untuk menyalurkan minat dan bakat mahasiswa, baik di bidang seni, olahraga, jurnalistik, hingga kewirausahaan. Bergabung dalam UKM bisa membuat masa kuliahmu lebih berwarna.
BEM dan HIMA
- BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) berperan sebagai organisasi kampus di tingkat universitas atau fakultas.
- HIMA (Himpunan Mahasiswa) merupakan organisasi mahasiswa di tingkat program studi.
Keduanya menjadi wadah untuk melatih kepemimpinan dan berorganisasi.
KKN (Kuliah Kerja Nyata)
KKN adalah program pengabdian masyarakat yang biasanya dilaksanakan pada semester akhir. Mahasiswa akan tinggal di desa atau lokasi tertentu untuk mengaplikasikan ilmu mereka.
Magang / PKL
Magang atau Praktik Kerja Lapangan adalah program wajib (atau pilihan) untuk memberikan pengalaman kerja nyata sebelum lulus. Program ini memberikan gambaran tentang dunia kerja nyata sesuai bidang yang kamu pelajari.
Memahami istilah-istilah ini bisa memudahkan perjalanan akademikmu di dunia perkuliahan. Selain meminimalkan kesalahpahaman, kamu juga akan lebih siap menghadapi dinamika kampus yang penuh tantangan. Yuk, catat dan pahami baik-baik istilah di atas agar nggak salah langkah saat menjalani masa-masa kuliah!
Baca Artikel: Kenapa Mahasiswa Baru Harus Peduli IP dan IPK
