CampusNet – Muhammad Jusuf Kalla terpilih kembali jadi Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) periode 2024-2029. Sidang Pleno Kedua Musyawarah Nasional (Munas) ke-22 Palang Merah Indonesia (PMI) memutuskan dan menerima laporan pertanggungjawaban Ketua Umum PMI Jusuf Kalla.
Selanjutnya secara aklamasi, meminta Muhammad Jusuf Kalla kembali menjabat sebagai Ketua Umum PMI untuk periode 2024-2029. Sidang Pleno Kedua Munas ke-22 PMI ini terselenggara pada Minggu (8/12/2024).
Proses Terpilihnya Ketua Umum PMI
Dalam Munas ke-22 PMI yang akan berlangsung mulai tanggal 8 hingga 10 Desember 2024 di Jakarta, terdapat dua calon ketua umum, yakni Jusuf Kalla dan Agung Laksono. Menurut laporan panitia kredensial, penerimaan usulan bakal calon ketua umum, terdapat dua calon ketua umum.
Namun, yang memenuhi syarat untuk menjadi bakal calon ketua umum hanya Jusuf Kalla. “Artinya, Jusuf Kalla adalah calon tunggal,” demikian kata Ketua Panitia Munas ke-22 PMI, Fachmi Idris.
Keputusan tersebut merupakan pendapat mayoritas peserta Munas yang terdiri dari pengurus PMI tingkat provinsi, kabupaten, dan kota Se-Indonesia. Ketua Sidang Pleno Kedua Adang Rocjana, yang juga Ketua PMI Jawa Barat mengatakan, ada 490 peserta Munas yang hadir.
“Dari 490 peserta yang hadir, yang merupakan perwakilan dari 34 PMI provinsi dan satu Forum Relawan Nasional (Forelnas), memberikan tanggapan positif terhadap laporan pertanggungjawaban Ketua Umum PMI dan mendukung Jusuf Kalla untuk kembali memimpin PMI,” Ucap Adang Rocjana.
Ia mengatakan, laporan pertanggungjawaban Jusuf Kalla disampaikan melalui video dokumentasi yang menanpilkan berbagai aktivitas PMI selama masa kepemimpinannya. Beberapa poin utama laporan tersebut meliputi dukungan PMI dalam pengendalian Pandemi Covid-19 di berbagai daerah, aksi tanggap darurat di berbagai lokasi bencana di Indonesia, implementasi program-program yang mendukung kegiatan adaptasi perubahan iklim, dan aksi kemanusiaan internasional di Gaza.
“Dengan pencapaian ini, para peserta Munas berharap Jusuf Kalla dapat melanjutkan kontribusinya dalam memperkuat peran PMI di tingkat nasional dan internasional,” tutupnya.