Kemdiktisaintek Luncurkan Beasiswa Garuda 2025: Kuliah S1 Gratis ke Luar Negeri untuk Siswa Berprestasi dari Keluarga Kurang Mampu

CampusNet – Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) resmi meluncurkan Beasiswa Garuda 2025, sebuah program beasiswa jenjang sarjana (S1) dan diploma 4 (D4) yang memberikan kesempatan kuliah gratis di luar negeri bagi siswa berprestasi, khususnya yang berasal dari keluarga kurang mampu. Peluncuran beasiswa ini dilakukan pada Senin, 21 April 2025, sebagai bagian dari implementasi Asta Cita nomor 4 yang fokus memperkuat pembangunan sumber daya manusia, sains, teknologi, dan pendidikan.

Tujuan dan Manfaat Beasiswa Garuda

Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Stella Christie, menjelaskan bahwa Beasiswa Garuda bertujuan memberikan akses pendidikan seluas-luasnya bagi putra-putri Indonesia yang berprestasi namun memiliki keterbatasan ekonomi. Studi menunjukkan bahwa mobilitas mahasiswa S1 di negara-negara maju di bidang saintek dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara asal hingga 0,29% PDB riil. Dengan demikian, beasiswa ini tidak hanya membuka peluang pendidikan, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan kualitas SDM Indonesia yang berdaya saing global.

Syarat Pendaftaran Beasiswa Garuda 2025

Calon penerima beasiswa harus memenuhi persyaratan berikut:

  • Warga Negara Indonesia (WNI).
  • Sedang menempuh kelas 12 SMA atau sederajat.
  • Telah diterima di program S1 atau D4 di perguruan tinggi luar negeri yang sudah ditetapkan oleh Kemdiktisaintek.
  • Bersedia melaporkan beasiswa non-gelar atau beasiswa bergelar lain yang diterima sebelum atau sesudah terpilih sebagai penerima Beasiswa Garuda.

Dokumen yang Harus Disiapkan

Pendaftar wajib menyiapkan dokumen pendukung berupa:

  • Salinan digital Kartu Keluarga (KK).
  • Salinan digital KTP/KIA/Akta Kelahiran.
  • Slip gaji orang tua (jika ada).
  • Rekening koran orang tua tiga bulan terakhir.
  • Foto meteran listrik (terlihat kode CL).
  • Surat Pertanggungjawaban Mutlak bermaterai Rp10.000.
  • Letter of Acceptance (LoA) dari perguruan tinggi luar negeri.
  • Rincian biaya studi (tuition fee saja).

Bagi calon penerima yang merupakan penyandang disabilitas, perlu melampirkan surat keterangan disabilitas dari fasilitas kesehatan, surat persetujuan orang tua/wali bermaterai Rp10.000, serta surat permohonan pendampingan sesuai kebutuhan.

Komponen Pembiayaan Beasiswa

Beasiswa Garuda memberikan pembiayaan komprehensif yang mencakup:

  • Biaya pendidikan (SPP dan biaya pendaftaran).
  • Tunjangan buku dan perlengkapan studi.
  • Biaya transportasi, aplikasi visa, asuransi kesehatan, dan biaya kedatangan.
  • Biaya hidup bulanan dan dana darurat.

Dengan cakupan pembiayaan ini, penerima beasiswa dapat fokus belajar tanpa terbebani masalah finansial.

Proses Pendaftaran dan Seleksi

Pendaftaran Beasiswa Garuda dilakukan secara online melalui laman resmi di beasiswagaruda.kemdiktisaintek.go.id. Proses pengumpulan data ekonomi dilakukan pada 21-23 April 2025, sedangkan pengisian data LoA dibagi dalam dua gelombang: gelombang I (21-23 April 2025) dan gelombang II (2-24 Mei 2025). Seleksi berlangsung pada 24-27 April 2025 untuk gelombang I dan 5-15 Juni 2025 untuk gelombang II, dengan pengumuman hasil seleksi pada 28 April dan 16 Juni 2025.

Kesimpulan

Beasiswa Garuda 2025 membuka peluang luar biasa bagi siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu untuk menempuh pendidikan tinggi di luar negeri secara gratis. Program ini tidak hanya mendukung pengembangan SDM unggul Indonesia, tetapi juga memperkuat daya saing bangsa di kancah global.

Baca juga: Berapa IPK Minimal untuk Daftar LPDP 2025? Simak Syaratnya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *