Kemenkes Buka Beasiswa SDMK 2025 untuk D4–S3: Peluang Emas bagi Tenaga Kesehatan

CampusNet – Kementerian Kesehatan kembali membuka program Beasiswa SDM Kesehatan (SDMK) tahun 2025. Program ini ditujukan bagi tenaga kesehatan dan tenaga pendukung yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang D4 hingga S3, baik di dalam maupun luar negeri. Langkah ini merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor kesehatan agar mampu menghadapi tantangan layanan medis yang terus berkembang.

Kesempatan untuk Tenaga Kesehatan dan Non-ASN

Beasiswa Kemenkes 2025 ini terbuka bagi tenaga kesehatan yang berstatus PNS Kementerian Kesehatan, PNS pemerintah daerah, maupun non-ASN yang bekerja di fasilitas layanan kesehatan. Calon penerima wajib merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) dan memiliki rekam jejak kinerja yang baik.

Bagi PNS, dibutuhkan pengalaman kerja minimal 1 tahun serta nilai kinerja dengan kategori “Baik”. Sedangkan untuk tenaga non-ASN, umumnya ada batas usia maksimal dan harus memperoleh rekomendasi resmi dari pimpinan instansi tempat bekerja.

Menariknya, peserta tidak hanya dibatasi bagi calon mahasiswa baru, tetapi juga mereka yang sudah menempuh studi dan belum melewati dua semester terakhir masa perkuliahan. Dengan begitu, program ini bisa diikuti oleh berbagai kalangan tenaga kesehatan yang ingin meningkatkan kompetensinya.

Cakupan dan Dukungan Beasiswa

Beasiswa SDMK mencakup biaya pendidikan penuh, termasuk uang kuliah tunggal (UKT) atau biaya per semester, biaya operasional pendidikan, tunjangan hidup, serta bantuan buku dan penelitian. Bantuan ini diberikan selama masa studi sesuai ketentuan dari Kemenkes.

Selain dukungan finansial, penerima juga mendapat kesempatan untuk memperluas jejaring profesional di bidang kesehatan, mengikuti pelatihan, dan berpartisipasi dalam proyek strategis kesehatan nasional.

Jadwal dan Tahapan Seleksi

Pendaftaran beasiswa berlangsung mulai 22 September hingga 17 Oktober 2025 melalui portal resmi SIBK Kemenkes. Setelah itu, proses seleksi akan melalui beberapa tahap:

  1. Seleksi administrasi (6–21 Oktober 2025)
  2. Pengumuman hasil administrasi (23 Oktober 2025)
  3. Wawancara dan penilaian mendalam (27 Oktober–7 November 2025)
  4. Penetapan penerima beasiswa (12 November 2025)

Peserta yang lolos akan diumumkan secara resmi dan berhak melanjutkan proses penandatanganan perjanjian penerimaan beasiswa sebelum memasuki masa studi.

Tips Agar Diterima

Agar peluang lolos semakin besar, calon pendaftar disarankan untuk:

  • Melengkapi seluruh dokumen sesuai panduan resmi di situs pendaftaran.
  • Memastikan nilai akademik dan rekam kinerja kerja dalam kondisi baik.
  • Menyiapkan surat rekomendasi dari atasan atau instansi terkait.
  • Menyusun motivasi dan rencana studi yang jelas serta relevan dengan kebutuhan sektor kesehatan.

Cara Daftar

Seluruh proses pendaftaran dilakukan secara daring melalui laman resmi: https://sdmk.kemkes.go.id/sibk

Di situs tersebut, peserta dapat membuat akun, mengunggah dokumen, dan memantau seluruh proses seleksi secara online.

Baca juga: Magang Bank Mandiri 2025: Peluang untuk Lulusan SMA hingga Mahasiswa Aktif

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner TikTok