Kemenkeu Mengajar, Kegiatan Pengajaran Rutin Dari Kementrian Keuangan

kemenkeu mengajar

CampusNet – Tanggal 7 Oktober 2024, Kemenkeu telah melaksanakan kegiatan Kemenkeu Mengajar ke 9 di beberapa daerah. Kegiatan ini terselenggara secara serentak dalam satu hari di berbagai daerah. Acara ini merupakan acara tahunan dari Kementrian Keuangan.

Apa itu Kemenkeu Mengajar?

Kemenkeu Mengajar merupakan kegiatan tahunan pegawai Kementrian Keuangan secara sukarela. Kegiatan tersebut dalam bentuk mengajar serentak siswa SD, SMP, dan SMA baik di Indonesia maupun di luar negeri. Kegiatan ini awalnya terlaksana pada tahun 2016.

Peserta dalam kegiatan ini adalah relawan pegawai Kementerian Keuangan, SMV, BLU, dan mahasiswa aktif PKN STAN. Kementerian Keuangan sama sekali tidak memungut biaya untuk relawan dan pihak sekolah dalam kegiatan ini.

Materi yang Tersampaikan

Materi yang tersampaikan oleh relawan meliputi pengenalan Kementrian Keuangan, APBN, Keungan negara. Selain itu, para pengajar juga menyampaikan motivasi untuk bisa berkontribusi terhadap negara, cinta tanah air, kebersihan, dan gotong royong.

Tujuan

Tujuan dari program di antaranya yaitu:

  • Membangun interaksi positif dan inspiratif
  • Mengenalkan peran Kemenkeu kepada pelajar
  • Membangun citra baik institusi
  • Memberikan motivasi untuk berkontribusi terhadap negara
  • Meningkatkan awareness kepada siswa terhadap isu ekonomi Indonesia dengan bahasa sederhana
  • Mengaktivasi semangat relawan di lingkungan birokrasi

Daerah Terselenggaranya Kemenkeu Mengajar

Kemenkeu Mengajar mulai tersebar dari enam pulau pada tahun 2016 secara tatap muka. Namun Tahun 2020, kegiatan ini diselenggarakan secara daring karena saat itu sedang terjadi wabah virus covid. Tahun 2021 program ini masih terlaksana secara daring, namun saat itu SILN (Sekolah Indonesia Luar Negeri) mulai turut dalam kegiatan ini.

Tahun 2022 dilaksanakan kembali secara tatap muka dan tersebar di 37 provinsi. Kemudian tahun 2023 tersebar di 38 provinsi di Indonesia, sedangkan tahun 2024 ini ada di tujuh provinsi di Indonesia dan SILN.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *