Lebih Bagus Program Reguler Degree Atau Double Degree?

CampusNet – Seiring berkembangnya zaman, dunia pendidikan pun ikut terus berkembang baik dalam sisi fasilitas maupun programnya. Baru-baru ini fasilitas pendidikan tinggi bagi mahasiswa memiliki banyak jurusan serta program baru yang sangat mewadahi mahasiswa untuk terus berkembang dalam mencapai pendidikan yang optimal.

Di Indonesia, kita mengenal program pendidikan reguler yang umumnya mahasiswa tempuh di perguruan tinggi. Dan untuk mendukung kemajuan dalam dunia pendidikan, banyak kampus juga mulai menawarkan program baru yang dikenal dengan Double Degree.

Beberapa dari kalian mungkin sudah tidak asing dengan istilah Regular Degree dan Double Degree. Tapi, apa sih sebenarnya perbedaan dua program ini? Berikut penjelasannya!

Reguler Degree

Program Regular Degree umumnya merupakan perkuliahan di mana mahasiswa mengambil satu jurusan di satu negara dan lulus dengan satu gelar dari satu kampus. Jadwal perkuliahan biasanya sudah diatur oleh pihak kampus, sehingga mahasiswa hanya perlu mengikuti kelas sesuai dengan jam yang telah ditentukan.

Karakteristik lainnya dari program reguler adalah sebagai berikut:

1. Mahasiswa menempuh kurikulum studi program regular degree dalam 3,5 hingga 5 tahun sesuai dengan jenjang studi pada umumnya di Indonesia.
2. Beban studi sebanyak 144 SKS yang pemenuhannya hanya di satu negara.
3. Bahasa pengantar studi sesuai dengan Bahasa nasional, yakni Bahasa Indonesia.
4. Pada awal perkuliahan, mahasiswa biasanya mendapatkan materi dasar, yang kemudian akan berkembang menjadi lebih spesifik sesuai program studi saat memasuki semester 3 atau 4.
5. Saat lulus, mahasiswa hanya mendapatkan satu gelar akademis sesuai dengan program studi. Misalnya, lulusan program studi Hukum akan mendapatkan gelar Sarjana Hukum (S.H.).
6. Saat lulus, mahasiswa hanya mendapatkan satu ijazah saja dalam satu bahasa dan akreditasi nasional.

Double Degree (DD)

Program Double Degree memungkinkan mahasiswa meraih dua gelar sarjana atau akademik dalam satu program studi, dengan mahasiswa biasanya menjalani studi di dua negara yang berbeda. Institusi pendidikan dalam negeri dan institusi luar negeri sering kali bekerja sama khusus untuk menyelenggarakan program ini.

Karakteristik program Double Degree adalah:

1. Mahasiswa harus menyelasaikan kurikulumnya dengan pembagian 2 tahun pertama di negara asli dan 2 tahun sisanya di negara Kerjasama institusi dan bisa saja berada di luar negeri.
2. Pembagian masa studi ini membuat durasi studi menjadi lebih lama dari program reguler. Namun, keuntungan utamanya adalah mahasiswa bisa memperoleh dua gelar dalam waktu yang lebih singkat.
3. Meskipun gelar pertama ditempuh di Indonesia, Bahasa Inggris sering kali menjadi bahasa pengantar untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi tahap pengambilan gelar kedua di luar negeri.
4. Mahasiswa double degree harus memenuhi minimal 50% beban studi dari masing-masing program studi terpilih, asalkan kedua program tersebut memiliki keselarasan atau bidang yang terkait.
5. Mahasiswa double degree nantinya akan memperoleh dua gelar sarjana, misalnya Sarjana Ekonomi (untuk kampus nasional) dan Bachelors of Economics (untuk kampus internasional). Atau bisa juga kombinasi gelar sarjana dan pascasarjana seperti Bachelors of Science (D4) dan Master of Business Administration (magister).
6. Dengan program double degree, mahasiswa akan mendapatkan dua ijazah terpisah dengan akreditasi nasional dan internasional.

Nah, setelah tahu perbedaan regular degree dan double degree, perlu dipahami kalau keduanya memiliki keunggulan masing-masing. Jika kalian baru lulus SMA/SMK, pilihan yang tepat adalah memilih program yang sesuai dengan kemampuan, minat, dan kebutuhan diri.

Setelah tahu perbedaannya, kalian bisa tentukan pilihan kalian dan tahap selanjutnya adalah memilih jenjang yang cocok untuk diri sendiri.

Supaya tahu jenjang yang sesuai, baca penjelasannya di artikel ini ya!
Kenali Jenjang Diploma di Indonesia