CampusNet – Saat ini, semakin banyak generasi muda yang menyadari pentingnya menguasai bahasa internasional, terutama bahasa Inggris. Sebagai bahasa penghubung nomor satu di dunia, kemampuan berbahasa Inggris, meski hanya pada level dasar, menjadi penting untuk menjalin komunikasi dan mencapai kesepakatan dengan orang dari berbagai negara.
Belajar bahasa memang tidak selalu mudah, tetapi tentu saja bukan hal yang mustahil. Banyak media pembelajaran bahasa Inggris tersedia, baik yang berbayar maupun gratis. Nah, untuk kalian mahasiswa yang belum memiliki penghasilan sendiri, berikut beberapa tips andalan secara gratis!
Podcast Bahasa Inggris
Melatih bahasa Inggris sebaiknya dimulai dengan belajar listening. Tidak perlu memahami keseluruhan kalimat dalam satu waktu, yang terpenting adalah menangkap poin utama yang disampaikan. Mendengarkan podcast merupakan salah satu alternatif terbaik untuk melatih kemampuan listening. Aktivitas ini membantu otak terbiasa dengan bahasa baru yang akan kalian pelajari, sehingga nantinya otak lebih mudah menangkap pembicaraan dalam bentuk kesimpulan, bukan hanya per kata. Selain itu, mendengarkan podcast juga melatih otak untuk memahami konteks pembicaraan dalam bahasa Inggris, bukan sekadar menambah kosa kata.
Journaling dalam Bahasa Inggris
Ketika ingin meningkatkan kemampuan writing dalam bahasa Inggris, mulailah dengan kebiasaan menulis kegiatan sehari-hari. Tidak perlu langsung sempurna dalam tata bahasa, yang terpenting adalah kemampuan menyalurkan isi pikiran ke dalam tulisan bahasa Inggris. Melalui kebiasaan journaling, kalian juga secara otomatis akan penasaran mencari kata-kata baru yang dapat melengkapi tulisan kalian. Terutama bagi kalian yang gemar menulis quotes, pasti akan lebih sering mencari kata-kata yang tepat untuk menggambarkan perasaan atau kondisi kalian.
Interpreting Bahasa
Saat kalian mendengarkan podcast berbahasa Inggris, selain hanya mendengarkan, kalian juga bisa menginterpretasikan topik pembicaraan menjadi versi kalian sendiri. Caranya, dengarkan pembicara menyelesaikan satu poin, lalu pause dan coba ucapkan ulang poin tersebut sesuai pemahaman kalian. Tidak perlu mirip atau kompleks, cukup buat versi yang lebih sederhana agar otak lebih mudah memproses, kemudian ucapkan secara berulang.
Contohnya, jika pembicara mengatakan: “As a student, instead of wasting time by multitasking, I usually focus on one task at a time and complete it before the deadline. Being fully focused on one task helps me accomplish more goals than multitasking.” Kalian bisa membuat versi sederhana seperti: “I can’t really multitask for college tasks. Instead, I focus on one task first to reach my goals better. It’s easier for me than dividing focus on different things.” Meskipun lebih sederhana, poin utamanya tetap sama, bukan?
Jika kalian lebih suka mendengarkan audio atau video dalam bahasa Indonesia, cobalah mengulang pembicaraan tersebut dalam bahasa Inggris. Secara tidak langsung, ini melatih kemampuan automatic translation. Meskipun awalnya terasa sulit, dengan latihan rutin kalian akan terbiasa dan menyadari bahwa berbicara bahasa Inggris tidak selalu harus sempurna dalam tata bahasa. Yang terpenting adalah poin yang kalian sampaikan dapat orang lain pahami dengan baik.
Implicit Method
Hal terpenting dalam belajar bahasa Inggris adalah menjaga semangat agar tidak mudah bosan. Ketika kalian merasa cukup berkembang daripada sebelumnya, sering kali motivasi belajar mulai berkurang. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan metode belajar implisit, yaitu menjadikan pembelajaran sebagai bagian dari kebiasaan, bukan tugas. Misalnya, saat mendengarkan podcast berbahasa Inggris, anggaplah sebagai hiburan di waktu luang, bukan sesi listening formal. Dengan begitu, kalian bisa belajar listening tanpa merasa tertekan. Cara lain adalah membiasakan diri mendengarkan lagu berbahasa Inggris, bukan untuk sekadar belajar, tetapi untuk memahami makna lagunya. Secara alami, kalian akan terdorong untuk memahami lirik demi mendapatkan feel lagu tersebut.