CampusNet – Kedutaan Besar Australia di Indonesia membuka pendaftaran program beasiswa studi singkat Australia Awards Short Course untuk profesional Indonesia. Beasiswa studi singkat ini mengajak peserta mempelajari cara menghadapi hoaks, memperkuat literasi digital, dan membangun komunikasi publik yang akurat.
Program ini berlangsung dua minggu di Australia dengan tema “Tantangan Misinformasi dan Disinformasi: Meningkatkan Integritas Informasi dan Literasi Media dalam Era Digital.” Mengutip Detik.com, peserta akan mengikuti kelas, kunjungan lapangan, dan proyek penerapan hasil belajar di Indonesia.
Peserta berasal dari beragam lembaga, mulai dari media (jurnalis dan editor) serta organisasi pemeriksa fakta, hingga lembaga resmi seperti Dewan Pers dan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Selain itu, kementerian terkait seperti Kominfo, Bappenas, Kemlu, dan lembaga keamanan nasional juga menjadi sasaran utama.
Program ini juga terbuka bagi organisasi masyarakat sipil, komunitas daring, serta kalangan akademisi yang berfokus pada isu literasi digital dan penanggulangan mis/disinformasi.
Apa Saja Syaratnya?
Program ini hanya membuka 25 kuota peserta dan ditujukan bagi profesional di bidang media, pemerintahan, hingga akademisi. Berikut persyaratan utamanya:
- Pengalaman kerja minimal empat tahun di bidang yang relevan.
- Minimal pendidikan D3 serta bekerja di Indonesia pada bidang terkait media digital, literasi, atau penanggulangan mis/disinformasi.
- Kemampuan bahasa Inggris profesional.
- Komitmen penuh mengikuti program dan membagikan hasil pembelajaran ke rekan kerja.
- Tidak pernah menerima beasiswa dari Pemerintah Australia.
- Tidak sedang atau akan menjadi penduduk tetap Australia/Selandia Baru, serta bukan anggota militer aktif.
- Beasiswa ini tidak menanggung keluarga dan tidak menyediakan dukungan visa keluarga.
- Perempuan dari latar belakang kurang mampu dan penyandang disabilitas sangat didorong untuk melamar.
- Pelamar wajib melampirkan CV dan tanggapan terhadap kriteria seleksi dalam pengajuan.
Fasilitas untuk Peserta
Peserta terpilih akan menerima tiket pesawat pulang-pergi, akomodasi penuh, asuransi kesehatan, dan uang saku AUD 82,20 per hari (sekitar Rp 890 ribu). Program ini juga menyediakan lokakarya pra-kursus dan pasca-kursus agar peserta bisa menerapkan hasil belajar secara nyata di tempat kerja.
Mengapa Program Ini Penting
Era digital membuat arus informasi makin cepat, tapi juga rawan misinformasi. Program ini hadir untuk memperkuat kemampuan profesional Indonesia dalam memilah data, memahami sumber tepercaya, dan menyusun strategi komunikasi yang etis. Tertarik? informasi selengkapnya klik di sini
Melalui inisiatif ini, kerja sama Indonesia-Australia terus berkembang di bidang pendidikan dan literasi digital, sekaligus memperkuat daya saing sumber daya manusia Indonesia di tingkat global.
Baca Juga: Siapkan Dirimu untuk Australia Awards Scholarship!


