CampusNet – Bekerja di luar negeri bisa jadi peluang besar buat fresh graduate, tenaga profesional, atau siapa pun yang ingin memperluas pengalaman dan karier. Baru-baru ini data resmi dari Surat Izin Perekrutan Pekerja Migran Indonesia (SIP2MI) menunjukkan bahwa ada ratusan ribu lowongan kerja di luar negeri yang tersedia bagi WNI — namun baru sebagian kecil saja yang terisi hingga kini.
Dikutip dari detik.com, menurut Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), hingga akhir Desember 2025 terdapat sekitar 350.476 lowongan kerja di luar negeri yang terbuka bagi pekerja Indonesia. Dari jumlah itu, baru sekitar 18,8% yang terisi, artinya masih ada lebih dari 280 ribu posisi yang siap dilamar.
Lalu, negara mana saja yang menawarkan peluang kerja terbanyak untuk WNI? Berikut urutannya:
1. Taiwan — 223.965 lowongan
Taiwan menjadi tujuan paling dominan dengan jauh jumlah lowongan kerja terbanyak. Negara ini banyak membuka kesempatan di sektor profesional karena kebutuhan tenaga kerja yang tinggi, terutama di industri dan jasa.
2. Malaysia — 40.807 lowongan
Sebagai negara tetangga, Malaysia punya banyak posisi pekerjaan yang bisa diisi WNI, khususnya di sektor manufaktur, jasa, dan layanan. Biaya hidup yang relatif dekat juga sering jadi pertimbangan pelamar.
3. Hong Kong — 30.840 lowongan
Hong Kong jadi tujuan ketiga terbanyak. Kota ini dikenal dengan peluang di sektor perhotelan, layanan domestik, serta sektor profesional lain yang membutuhkan tenaga kerja asing.
4. Singapura — 17.922 lowongan
Singapura juga jadi destinasi favorit WNI untuk bekerja. Lokasinya strategis di Asia Tenggara, banyak perusahaan multinasional, serta sistem kerja yang terstruktur membuatnya menarik bagi pencari kerja internasional.
5. Turki — 14.436 lowongan
Negara di perbatasan Eropa dan Asia ini terus membuka lowongan pekerjaan, khususnya dalam bidang industri, layanan, dan sektor lainnya yang memerlukan keterampilan dari pekerja asing.
6. Bulgaria — 2.960 lowongan
Bulgaria juga tercatat memiliki ribuan peluang untuk pekerja migran Indonesia, termasuk di sektor layanan dan permintaan kerja profesional lainya.
7. Brunei Darussalam — 2.786 lowongan
Dengan ekonomi yang stabil dan kebutuhan tenaga kerja di beberapa sektor, Brunei menjadi tujuan yang layak dipertimbangkan bagi WNI, khususnya mereka yang ingin bekerja di lingkungan yang lebih tenang dan berbahasa Melayu.
8. Uni Emirat Arab — 2.537 lowongan
UEA memiliki banyak peluang kerja di sektor jasa, konstruksi, hingga profesional. Negara ini juga dikenal dengan komunitas ekspatriat yang besar, termasuk banyak WNI yang bekerja di sana.
9. Italia — 2.277 lowongan
Italia menjadi salah satu negara Eropa yang membuka kesempatan kerja bagi tenaga asing, termasuk profesional dan bidang layanan tertentu.
10. Polandia — 1.927 lowongan
Polandia menutup daftar 10 besar dengan ribuan lowongan bagi pekerja migran Indonesia. Posisi kerja di sini biasanya berada pada sektor industri dan layanan.
Bidang Pekerjaan yang Banyak Dibutuhkan
Selain daftar negara di atas, data P2MI juga menunjukkan sektor-sektor yang paling membutuhkan tenaga kerja Indonesia:
- Kesehatan: lebih dari 117.000 lowongan
- Pekerja domestik: lebih dari 81.000 lowongan
- Manufaktur: hampir 80.000 lowongan
- Pertanian & perikanan: lebih dari 36.000 lowongan
- Hospitality (pariwisata & layanan): lebih dari 21.000 lowongan
- Konstruksi dan jasa lainnya juga termasuk kebutuhan yang signifikan.
Kenapa Ini Jadi Peluang Besar?
Banyak negara sekarang menghadapi aging population (penduduk menua) dan kekurangan tenaga kerja produktif, sehingga membuka lowongan besar-besaran untuk pekerja migran dari negara lain seperti Indonesia. Sementara itu, Indonesia sendiri diperkirakan mengalami bonus demografi pada 2030 — artinya ada banyak tenaga kerja produktif yang bisa memenuhi kebutuhan global.
Namun perlu diingat, peluang ini harus dibarengi dengan persiapan dari sisi kemampuan, kualifikasi, serta persyaratan pekerja migran yang ditetapkan negara tujuan.


