Mau Nulis Jurnal Harian? Berikut Panduan yang Mendukung Kamu

CampusNet – Bagi mahasiswa yang ingin mulai menulis jurnal harian, langkah pertama sering kali terasa membingungkan: harus mulai dari mana, bagaimana menulisnya, dan apakah jurnal itu harus indah seperti di media sosial?

 Kabar baiknya: jurnal harian bukan tentang estetika, tapi tentang kejujuran dan konsistensi. Untuk kamu yang masih bingung atau takut memulai, beberapa buku berikut bisa jadi teman yang tepat agar aktivitas journaling tidak terasa berat, bahkan bisa jadi rutinitas menyenangkan.

1. “The 5-Minute Journal” – Alex Ikonn & UJ Ramdas

Buku ini cocok untuk mahasiswa yang sibuk atau baru memulai. Formatnya sederhana dan hanya membutuhkan waktu lima menit setiap pagi dan malam. Fokusnya ada pada rasa syukur, tujuan harian, dan refleksi singkat.

Cocok banget buat kamu yang ingin membangun kebiasaan journaling dengan ringan tapi tetap bermakna. Menumbuhkan pola pikir positif dan membantu fokus pada hal-hal yang penting di tengah padatnya tugas dan aktivitas kuliah.

2. “Start Where You Are” – Meera Lee Patel

Buku ini lebih artistik dan reflektif, dengan ilustrasi cantik dan kutipan inspiratif. Setiap halamannya berisi pertanyaan terbuka yang mengajak kamu menggali emosi, mimpi, dan ketakutan.

Cocok untuk mahasiswa yang ingin lebih mengenal diri sendiri. Tidak butuh “pintar menulis”, cukup jujur dan mau berefleksi. Cocok untuk mahasiswa seni, desain, atau siapa pun yang ingin healing lewat tulisan.

3. “Atomic Habits” – James Clear (dalam konteks membentuk kebiasaan menulis)

Meskipun bukan buku jurnal secara langsung, Atomic Habits memberikan landasan kuat untuk membentuk kebiasaan journaling yang konsisten. James Clear menjelaskan cara membentuk kebiasaan kecil yang berdampak besar, termasuk menulis harian. Gabungkan buku ini dengan template jurnal sendiri. Mulailah dengan journaling 2 menit sehari dan bangun rutinitas perlahan.

4. “This Year I Will…” – Tiffany Louise

Ditulis oleh seorang life coach, buku ini mendorong kamu untuk mengenal niat dan tujuan pribadi. Sangat pas untuk mahasiswa yang ingin menjadikan jurnal bukan hanya tempat curhat, tapi juga ruang merancang masa depan. Ada lembar refleksi, panduan membuat rencana, dan afirmasi untuk menjaga semangat.

5. “Morning Pages” – Konsep dari The Artist’s Way oleh Julia Cameron

Julia Cameron mengenalkan metode morning pages — menulis tiga halaman penuh setiap pagi tanpa sensor, aturan, atau koreksi. Ini bukan buku journaling biasa, tapi pendekatan untuk membersihkan pikiran dan menemukan kreativitas. Gunakan sebagai terapi pikiran bebas saat otak terasa penuh. Sangat membantu di tengah tekanan tugas, organisasi, atau skripsi.

Baca juga: Tidur Lebih Nyenyak Setelah Seharian Beraktivitas, Simak Tips Ini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner TikTok