Mengapa Kuliah di PTS Bukan Pilihan Buruk?

CampusNet Sering mendengar cibiran tentang kuliah di Perguruan Tinggi Swasta (PTS)? Banyak pelajar dan mahasiswa mungkin menghadapi persepsi keliru bahwa PTN selalu lebih baik. Padahal, anggapan ini seringkali jauh dari kenyataan dan hanya membatasi potensi Anda. Mari kita luruskan pandangan ini dan temukan mengapa PTS menawarkan peluang pendidikan yang tak kalah menarik.

Hilangkan Anggapan Keliru tentang PTS

Pasti Anda pernah mendengar obrolan seperti, “Anak saya PTN, lho!” atau tuntutan “Pokoknya kamu harus lulus PTN!” dari orang-orang di sekitar. Lingkungan sosial seringkali memberikan tekanan besar pada pelajar dan mahasiswa untuk mengejar bangku Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Persepsi yang salah ini begitu kuat hingga banyak yang merasa stres bahkan bersedih berkepanjangan jika tidak berhasil masuk PTN idaman. Dulu, saya sendiri juga memiliki pandangan serupa, menganggap mahasiswa PTN adalah anak-anak terpilih yang hebat dan pintar, sementara PTS hanya menampung “anak buangan” yang tidak kompeten atau malas.

Lucunya, lembaga bimbingan belajar pun gencar menjanjikan jaminan lulus tes PTN. Memang, PTN menjadi primadona karena biaya yang terjangkau dan banyak kampus terkenal merupakan PTN. Namun, apakah itu berarti PTS tidak memiliki kualitas? Tentu tidak! Saya mengalami sendiri kejutan besar ketika pertama kali menginjakkan kaki di sebuah kampus swasta di Bekasi.

Pengalaman Membuka Mata: Potensi Hebat di PTS

Saat mempersiapkan diri menjadi mahasiswa baru di kampus swasta tersebut, seorang teman mengingatkan saya untuk mendalami bahasa Inggris. “Ngapain belajar? Paling isinya anak-anak biasa saja,” gumam saya meremehkan. Pikiran sombong ini benar-benar menghantui saya kala itu. Namun, semua anggapan itu runtuh seketika ketika saya masuk kampus.

Saya benar-benar terkejut! Kampus ini dipenuhi oleh individu-individu hebat yang luar biasa. Teman-teman saya berbicara bahasa Inggris dengan sangat lancar, ada yang bersekolah di sekolah bertaraf internasional, pernah tinggal di luar negeri, mengikuti program pertukaran pelajar, bahkan program akselerasi. Mereka sama sekali bukan “manusia buangan”! Saya yang awalnya merasa paling percaya diri, langsung merasa kecil dan bodoh di kelas.

Selama empat tahun kuliah di PTS, mata saya benar-benar terbuka. Mahasiswa PTS bukan anak buangan. Teman-teman saya menorehkan prestasi gemilang di tingkat nasional maupun internasional, aktif dalam berbagai organisasi dan kegiatan. Sistem pengajaran di kelas pun tidak sekadar teori, membuat saya mengakui bahwa PTS tidak seburuk yang orang kira. Bahkan, materi perkuliahan di kampus saya tidak ketinggalan dengan kampus-kampus negeri lainnya. Anda bisa membandingkan kurikulum universitas swasta dengan PTN melalui situs resmi mereka, seperti kurikulum dari Universitas Gadjah Mada untuk melihat contoh perbandingan.

PTN atau PTS? Kualitas Ada di Tangan Anda

Masa magang juga memberikan saya pelajaran berharga. Awalnya, saya merasa minder melihat teman-teman magang dari PTN ternama. Namun, ketika mulai terjun bekerja, pandangan saya kembali terbuka. Mereka sama-sama masih belajar, dan tidak “se-wah” yang selalu saya bayangkan.

Seiring berjalannya waktu, banyak pengalaman membuktikan bahwa semua pikiran keliru saya selama ini tidak benar. Intinya, kita tidak boleh merasa paling hebat dibandingkan orang lain, entah Anda kuliah di PTN atau kuliah di PTS. Perbedaan utama mungkin hanya terletak pada biaya kuliah. Tidak ada istilah anak PTN lebih pintar daripada anak PTS.

Yang paling penting adalah bagaimana Anda menjalani pendidikan Anda dengan baik dan melakukan yang terbaik versi diri Anda. Percuma saja jika Anda kuliah di kampus ternama, tetapi Anda tidak memiliki niat atau serius dalam belajar. Ingatlah, berlian akan tetap bersinar di mana pun ia berada. Jadi, jangan pernah minder jika Anda kuliah di PTS yang tidak sesuai dengan impian awal Anda. Fokuslah pada potensi diri dan raihlah prestasi terbaik Anda!

Baca juga: Inilah 20 PTS Terbaik Indonesia Versi EduRank 2025

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *