Mengenal Tarot dan Tren Pembaca Tarot di Era Modern

Tarot

CampusNet – Tarot, yang awalnya merupakan permainan kartu dari Italia pada abad ke-15, telah berevolusi menjadi alat untuk ramalan dan refleksi diri. Saat ini, tarot mengalami kebangkitan popularitas, tidak hanya sebagai praktik spiritual tetapi juga sebagai inspirasi dalam seni dan budaya populer.

Sejarah Singkat

Pertama kali muncul di Italia utara antara tahun 1440 dan 1450 sebagai permainan kartu yang terkenal sebagai “carte da trionfi” atau kartu kemenangan. Pada abad ke-18, mulai berhubungan dengan praktik okultisme dan ramalan, terutama di Prancis. Tokoh yang terkenal seperti Jean-Baptiste Alliette, yang terkenal sebagai Etteilla.

Mereka adalah tokoh pertama mengaitkan makna ramalan dan mempopulerkannya sebagai alat untuk meramal nasib.

Tren Pembaca Tarot Masa Kini

Belakangan ini, tarot mengalami kebangkitan minat di kalangan masyarakat luas. Tidak hanya menjadi ramalan, namun juga bertujuan sebagai alat untuk refleksi diri dan eksplorasi psikologis. Misalnya, Dr. Kate Tomas, yang memulai perjalanan membaca tarotnya pada usia 17 tahun, kini mengenakan biaya £1.500 per sesi dan melayani klien selebriti serta eksekutif papan atas. Tarifnya yang tinggi mencerminkan nilai yang dirasakan klien terhadap wawasan yang diberikan melalui pembacaan.

Selain itu, juga telah menginspirasi berbagai produk budaya, seperti deknya yang terancang oleh aktris Christina Ricci dan kosmetik bertema tarot oleh Chanel. Pameran seni kontemporer juga mengeksplorasinya sebagai medium artistik, menunjukkan bahwa lebih dari sekadar alat ramalan; ia juga merupakan sumber inspirasi kreatif.

Program Akademik

Meskipun semakin populer, saat ini belum ada program studi atau jurusan khusus tarot yang ada di universitas. Namun, beberapa institusi pendidikan menawarkan kursus atau modul yang membahas tarot dalam konteks sejarah, budaya, atau psikologi. Kursus-kursus ini biasanya menjadi bagian dari program studi yang lebih luas, seperti antropologi, studi agama, atau seni.

Tarot telah berkembang dari permainan kartu menjadi alat multifaset yang berguna untuk berbagai tujuan, termasuk ramalan, refleksi diri, dan inspirasi artistik. Meskipun belum ada program akademik khusus, minat yang meningkat menunjukkan bahwa tarot terus menjadi bagian penting dari budaya dan spiritualitas kontemporer.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *