Jangan Bingung, Mulai Susun Future Life Plan dari Sekarang!

Jangan Bingung Untuk Membuat Future Life Plan

CampusNet ā€“Ā Kita bisa saja kebingungan untuk merencanakan masa depan. Apalagi dengan dinamika kehidupan saat ini yang begitu banyak tantangan dan hal baru terjadi bersamaan. Oleh karena itu, ada tujuh langkah yang dapat kita coba lakukan untuk menyusun Future Life Plan. Sebagai sebuah rencana jangka panjang, future life plan sangat penting untuk menyelaraskan tujuan hidup dan menggapai impian atau cita-cita.Ā 

Patrick McKenna, seorang Co-Founder dari Comeback Capital memberikan beberapa tips seputar merencanakan karir dan menyusun future life plan. Setidaknya ada lima langkah penting yang menjadi kunci dalam perencanaan masa depan ini. Sekaligus menjadi solusi untuk sama-sama kita terapkan bersama, termasuk pada dunia kampus saat ini.

Definisikan Tujuan Akhir dengan Spesifik

Dalam menyusun future life plan, tentu kita ingin hal-hal berjalan sesuai keinginan. Selain itu, juga dapat berkelanjutan mengikuti perkembangan kehidupan. Oleh karena itu, perjalanan ini harus dimulai dengan tujuan akhir yang ingin dicapai secara jelas. Contohnya, kita bisa saja ingin menjadi mahasiswa berprestasi. Akan tetapi, ā€œberprestasiā€ seperti apa yang sebenarnya kita inginkan?

Tentu, jangkauan prestasi sangat luas. Menjadi mahasiswa berprestasi bisa dengan mengikuti kompetisi bergengsi, aktif dalam organisasi, atau magang kesana kemari. Ada banyak hal yang bisa mendefinisikan kata tersebut. Maka, kamu pun bisa mendefinisikan secara jelas tujuan yang ingin kamu capai agar dapat berkesinambungan dan terukur. Bahkan, lebih baik kita sudah tahu apa tujuan akhir yang memang ingin kita capai. 

Buat Tujuan Secara Berjangka

Dari cara yang pertama, mungkin kamu bertanya, ā€œbagaimana jika kita belum tahu apa tujuan akhir yang ingin kita capai?ā€ Sejatinya, perjalanan merencanakan masa depan ini memang membutuhkan waktu yang panjang. Bahkan dapat berkembang seiring dengan perencanaan yang kita lakukan.

Oleh karena itu, coba rencanakan tujuan masa depan yang ingin dicapai melalui skala tertentu. Langkah sederhananya, bisa dibagi dua yaitu tujuan jangka panjang dan tujuan jangka pendek. Contohnya, kamu ingin lulus dengan cumlaude. Kamu bisa mengatur tujuan jangka pendek dengan rajin mencatat materi kuliah. Lalu, merencanakan study group untuk belajar bersama sebelum ujian agar dapat saling berbagi ilmu bersama teman-teman. Sifat dari tujuan masa depan tentu sangat personal, jadi kamu bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dan fleksibilitas yang kamu miliki.

Refleksi Secara Berkala

Selain penting untuk merencanakannya secara jelas dan bertarget, future life plan juga perlu dievaluasi secara berkala. Hal ini dapat kamu lakukan dengan melakukan refleksi diri. Misalnya refleksi dan evaluasi tentang tujuan karir di masa depan setelah lulus kuliah.

Hal-hal yang perlu kamu evaluasi dapat seputar konsistensi diri dalam mencapai target tujuan, kesesuaian dengan diri, alternatif karir yang tersedia, serta jangka waktu sekaligus timeline dalam meraihnya.Ā Refleksi ini juga menjadikan rencana yang disusun menjadi lebih realistis, karena mencoba menemukan solusi dari tantangan yang terjadi secara berkala terkait target atau rencana yang kamu miliki.Ā 

Buat Timeline Perencanaan

Tentu, agar semakin dapat terukur, future life plan membutuhkan timeline yang jelas. Hal ini juga akan lebih memudahkan dalam menetapkan tujuan-tujuan lain yang ingin kamu capai seiring dengan tujuan utama. Dengan timeline yang teratur, kamu juga akan lebih terbantu dapat mempersiapkan tujuan dengan cukup dan matang. 

Misalnya, kamu ingin mendapat skor IELTS 7.0 dalam waktu enam bulan untuk pertukaran pelajar. Maka, kamu bisa membuat timeline baik harian, mingguan, atau bulanan. Lengkap dengan target setiap kurun waktunya.

Contoh, bulan pertama menguasai vocabullary, bulan kedua latihan soal dan reading, bulan ketiga latihan speaking, bulan keempat latihan writing, bulan kelima latihan listening, dan bulan terakhir fokus mock up mentoring dan mengevaluasi setiap capaian.Ā 

Alokasikan Anggaran

Bermimpi memang gratis, tapi terkadang ada harga bagi tujuan-tujuan yang ingin kita capai. Apalagi terkait dengan karir dan profesional. Pengelolaan keuangan dan anggaran yang baik juga adalah hal penting bagi kesuksesan. Maka, kita bisa mulai belajar sejak mahasiswa dengan mengalokasikan anggaran sesuai kebutuhan. Termasuk mengalokasikan anggaran bagi kebutuhan karir di masa depan sebagai contohnya. 

Maka, itulah beberapa hal yang dapat kita coba dalam membuat future life plan. Intinya, tetapkan tujuan dengan jelas dan terukur agar dapat kamu evaluasi secara berkala untuk meningkatkan peluang keberhasilannya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *