Pendaftaran Beasiswa Indonesia-Austria Scholarship Programme (IASP) Tahun 2025

beasiswa iasp 2025

CampusNet – Saat ini telah buka pendaftaran beasiswa Indonesia-Austria Scholarship Programme (IASP) Tahun 2025. Beasiswa ini diberikan khusus kepada dosen di bawah binaan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kementerian Diktisaintek) yang ingin melanjutkan pendidikan jenjang doktor (S3) di kampus Austria.

Melansir dari laman resminya bahwa setiap tahunnya beasiswa ini membuka kuota hingga 15 penerima dengan bidang studi atau penelitian yang fokus pada Ilmu Pengetahuan Alam, Teknik, Kedokteran, Ilmu Kesehatan, Pertanian, Ilmu Sosial dan Humaniora, serta Seni.

Berikut informasinya meliputi syarat dan manfaat, mengutip dari laman Ditjen Diktiristek, dan Austria’s Agency for Education and Internationalisatio.

Syarat Beasiswa IASP 2025

Adapun pensyaratan sebagai calon awardee beasiswa IASP 2025, yakni:

  1. Dosen tetap pada perguruan tinggi di bawah pembinaan Kementerian Diktisaintek
  2. Memiliki Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN)
  3. Memiliki surat izin dari pemimpin perguruan tinggi asal (untuk dosen perguruan tinggi negeri) dan/atau dari Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) wilayah masing-masing (untuk dosen PTS)
  4. Memiliki gelar magister (S2) dengan tahun kelulusan maksimal 5 tahun pada tahun pendaftaran
  5. Belum memiliki gelar doktor (S3) dan tidak sedang menempuh pendidikan jenjang doktor (on-going)
  6. Memiliki sertifikat kemampuan bahasa Inggris dengan ketentuan skor minimal yaitu: TOEFL iBT 90; atau TOEFL ITP 550; atau IELTS 6,5, yang masih berlaku (maksimal dua tahun terakhir)
  7. Mempunyai usulan penelitian yang telah disetujui calon pembimbing/supervisor di perguruan tinggi Austria
  8. Berusia maksimal 35 tahun pada 31 Desember tahun pendaftaran
  9. Memiliki CV dalam bahasa Inggris
  10. Memiliki 2 buah surat rekomendasi akademik berbahasa Inggris
  11. Memiliki paspor yang masih berlaku minimal 1 tahun
  12. Memiliki Letter of Acceptance (LoA) yang masih berlaku dan tidak bersyarat (unconditional) dari perguruan tinggi tujuan atau dari calon pembimbing/supervisor di perguruan tinggi tujuan
  13. Memiliki ijazah dan transkrip nilai pendidikan program magister dalam bahasa Inggris sesuai dengan aslinya
  14. Sehat jasmani dan rohani, dibuktikan dengan surat keterangan dokter rumah sakit pemerintah
  15. Pelamar yang berstatus suami/istri dan memiliki bidang keilmuan yang sama, tidak diperkenankan melamar pada perguruan tinggi yang sama dan/atau dibimbing oleh supervisor yang sama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *