CampusNet – Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) merupakan sekolah kedinasan milik Badan Intelijen Negara (BIN). STIN menjadi salah satu yang bisa kamu pilih dalam pendaftaran sekolah kedinasan tahun 2024.
Setelah menyelesaikan studi di STIN, kamu bisa langsung menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di BIN dan turunannya. Hal tersebut meliputi kegiatan keseharian atau kerjasama dengan pihak tertentu.
Syarat pendaftaran Sekolah Tinggi Intelijen Negara juga cukup banyak, seperti ketentuan fisik pendaftar hingga nilai rapor calon pendaftar. Selain ketentuan fisik untuk mendaftar STIN, perhatikan juga syarat nilai rapor yang harus terpenuhi untuk mendaftar di STIN.
Pendaftar STIN tidak boleh bertato dan/atau memiliki bekas tato. Selain itu, pendaftar STIN juga tidak boleh bertindik dan/atau memiliki bekas tindik pada bagian tubuh yang tidak lazim (perempuan), serta tidak bertindik dan/atau memiliki bekas tindik pada bagian tubuh manapun (laki-laki).
Calon taruna taruni STIN wajib sehat jasmani, rohani dan tidak pernah mengalami patah tulang. Apabila berkacamata, maksimal ukuran 1 baik + (plus) atau – (minus).
Merangkum dari situs STIN dan berbagai sumber lainnya, berikut jenis tes untuk masuk ke STIN yang merupakan Sekolah Kedinasan milik Badan Intelijen Negara.
1. Tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)
Tes ini merupakan tahapan pertama untuk masuk ke sekolah kedinasan. SKD menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) yang diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) berkoordinasi dengan STIN. SKD akan terbagi dalam beberapa kelompok tes yaitu Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).
2. Tes psikologi
Tes psikologi atau psikotes bertujuan untuk mengetahui integritas dan kejujuran calon pendaftar. Dalam tes ini dilakukan oleh lembaga pemerintahan seperti di Biro SDM Polda atau bisa dilakukan secara daring.
3. Tes Kesehatan Fisik dan Jiwa
Tes kesehatan fisik biasanya meliputi pemeriksaan kesehatan umum seperti pengukuran tinggi dan berat badan, tes pendengaran dan penglihatan, pemeriksaan fungsi jantung dan paru-paru, serta tes kemampuan fisik seperti lari, push-up, dan pull-up.
Sedangkan tes kesehatan jiwa meliputi pemeriksaan psikologi untuk mengukur kestabilan mental, kemampuan adaptasi, dan kematangan emosional.
Tes ini sangat penting karena siswa di Sekolah Kedinasan diharapkan memiliki kondisi fisik dan mental yang prima. Kondisi tersebut akan sangat berguna untuk menghadapi tantangan dan tugas-tugas di masa depan.
4. Tes Kesamaptaan Jasmani
Tes kesamaptaan biasanya berupa tes kesiapan fisik mulai dari tes lari, push up, pull up, sit up, renang, dan lainnya. Cakupan tes ini biasanya berbeda di tiap sekolah kedinasaan terkait.
5. Tes Mental Ideologi dan Wawancara, Serta Pantukhir
Tujuan dari tes ini adalah untuk mengukur pemahaman dan kesetiaan calon siswa terhadap ideologi negara dan lembaga yang akan mereka masuki.
Tes ini biasanya terdiri dari beberapa jenis tes, seperti tes pengetahuan tentang sejarah negara dan pancasila, tes psikologi untuk mengukur kepribadian dan nilai-nilai moral, serta tes wawasan kebangsaan untuk mengukur pemahaman calon siswa tentang negara dan bangsa Indonesia.
Pantukhir dapat diartikan sebagai tes akhir atau tes penentuan, karena tes ini dilakukan pada tahap akhir seleksi dan hasilnya menentukan apakah calon siswa diterima atau tidak.
Persyaratan Lainnya
Pendaftar STIN 2024, tidak boleh buta warna. Selain itu, salah satu yang paling penting soal ketentuan fisik mendaftar di STIN adalah tinggi badan minimal (berat badan seimbang menurut ketentuan berlaku) Pendaftar laki-laki: 165 cm, sedangkan pendaftar perempuan : 160 cm.
Syarat nilai rapor yang harus kamu penuhi, mengacu pada syarat nilai rapor daftar STIN tahun lalu adalah berpendidikan minimal SMA/SMK/MA (bukan lulusan paket C) dengan ketentuan sebagai berikut:
- Lulusan SMA/SMK/MA tahun 2021 dan 2022, nilai rata-rata ijazah minimal 80 (delapan puluh)
- Bagi lulusan SMA/SMK/MA tahun 2023, nilai rata-rata rapor semester 1 sampai dengan semester 5 minimal 75.
Sedangkan syarat usia mendaftar di STIN adalah berusia pada tanggal 31 Desember tahun berjalan serendah-rendahnya 16 tahun dan tidak lebih dari 22 tahun (dengan Akte Kelahiran/Surat Keterangan Lahir).
Pendaftaran sekolah kedinasan STIN bisa mengunjungi laman SSCASN Dikdin dengan membuat akun terlebih dahulu.
Demikian informasi mengenai ketentuan fisik untuk masuk atau mendaftar sebagai peserta didik di Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN). Siswa lulusan SMA/SMK bisa bersiap untuk mengikuti pendaftaran sekolah kedinasan Tahun 2024.