Media Service
CampusNet – Pemerintah Indonesia secara nyata mewujudkan Perluasan Akses Pendidikan Sekolah Rakyat demi anak-anak dari keluarga prasejahtera. Presiden Prabowo Subianto baru saja menegaskan komitmen ini saat meninjau langsung Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) Margaguna, Jakarta Selatan. Kunjungan pada Kamis (11/9/2025) lalu ini sekaligus menjadi sorotan utama CampusNet, karena pendidikan berkualitas harus menjangkau semua lapisan.
Saat tiba, siswa-siswi SRMA Margaguna menyambut hangat Kepala Negara. Mereka menampilkan yel-yel penuh semangat dan tarian tradisional Betawi Kembang Jatoh. Antusiasme para pelajar tersebut menggambarkan kebanggaan dan kegembiraan atas perhatian langsung dari Presiden.
Presiden Prabowo berkeliling meninjau berbagai fasilitas. Ia memastikan seluruh siswa mendapatkan tempat tinggal yang nyaman di asrama, sarana olahraga, dan ruang kelas yang memadai. Pemerintah selalu mengutamakan kenyamanan dan kelengkapan fasilitas penunjang belajar bagi pelajar Sekolah Rakyat.
Pencapaian dan Target Baru Sekolah Rakyat
Presiden mengungkapkan perkembangan positif program ini. “Hari ini kami meninjau salah satu sekolah rakyat. Saat ini sudah ada 100 sekolah yang beroperasi. Kami mendapat laporan, akhir September nanti jumlahnya akan bertambah menjadi 165 Sekolah Rakyat,” ujar Presiden. Angka ini menunjukkan percepatan upaya pemerintah dalam menyediakan pendidikan inklusif dan berkeadilan.
Pencapaian 100 Sekolah Rakyat ini merupakan hasil kerja keras lintas kementerian. Kementerian Sosial dan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah bekerja sama erat. Selain itu, dukungan tenaga pengajar dan pengelola asrama juga berperan penting. Semua pihak bersinergi memastikan kualitas pendidikan tetap optimal.
Pondasi Kuat Sumber Daya Manusia Indonesia
Kunjungan Presiden mencerminkan fokus utama pemerintah. Mereka serius membangun pendidikan yang mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Sekolah Rakyat hadir sebagai solusi strategis. Program ini membuka Perluasan Akses Pendidikan Sekolah Rakyat berkualitas, khususnya bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera. Pemerintah memperkuat pondasi sumber daya manusia (SDM) Indonesia di masa depan melalui langkah ini.
Mahasiswa dan seluruh elemen kampus juga memiliki peran dalam mendukung program seperti Sekolah Rakyat. Mereka dapat berpartisipasi sebagai relawan atau mentor, menyebarkan semangat berbagi ilmu pengetahuan, dan membantu terciptanya pemerataan pendidikan di Indonesia.
Baca juga: Pendidikan Karakter, Bangun Individu Unggul dalam Keberagaman
