CampusNet – Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Ova Emilia, memastikan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah alumni resmi UGM yang telah memperoleh ijazah sah sesuai ketentuan. Jokowi tercatat lulus pendidikan sarjana di UGM pada 5 November 1985 dan menerima ijazah saat prosesi wisuda pada 19 November 1985.
UGM Punya Dokumen Autentik Lengkap
Ova Emilia menegaskan bahwa UGM menyimpan seluruh dokumen autentik terkait perjalanan akademik Jokowi, mulai dari proses penerimaan, perkuliahan, kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN), hingga kelulusan. Ia juga menekankan bahwa ijazah asli merupakan milik alumni, sehingga tanggung jawab penggunaan dan penjagaannya ada pada Jokowi sebagai pemilik sah.
Polemik Ijazah Jokowi
Isu mengenai keaslian ijazah Jokowi sempat mencuat dalam Pemilu Presiden 2019, dengan tuduhan penggunaan ijazah palsu. Namun, gugatan tersebut akhirnya dicabut setelah klarifikasi dari UGM yang menegaskan keabsahan dokumen akademik Jokowi.
Hasil Uji Forensik: Ijazah Jokowi Asli
Polemik kembali mencuat hingga pihak kepolisian melakukan penyelidikan. Pada Mei 2025, Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri mengumumkan hasil uji forensik. Hasilnya, ijazah tersebut terbukti asli dan tidak ditemukan adanya unsur pidana.
Berdasarkan temuan tersebut, Bareskrim Polri menghentikan penyelidikan terkait dugaan ijazah palsu.
Kesimpulan
Dengan klarifikasi resmi dari Rektor UGM dan hasil forensik dari Polri, keaslian ijazah kini telah terkonfirmasi. Polemik yang sempat bergulir selama beberapa tahun akhirnya tuntas, menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo benar-benar lulusan Universitas Gadjah Mada.