Sport Science sebagai Keilmuan Penunjang Kehidupan

engineer, sports engineering, tennis court, tennis, mechanical, research, sport, sport science, science, teamwork, sport science, sport science, sport science, sport science, sport science-4922801.jpg

CampusNet – Sport science atau ilmu keolahragaan merupakan sebuah ilmu yang khususnya mempelajari tentang dunia olahraga. Orang-orang yang mempelajari atau mendalami sport science biasanya dipersiapkan untuk menjadi guru olahraga, pelatih kebugaran, analisis keolahragaan atau menjadi profesional dalam bidang olahraga lainnya. Selain itu, tidak menutup kemungkinan untuk menjadi ahli akademik atau peneliti dalam bidang olahraga juga. Namun, pada realitanya jurusan ini masih kurang populer di Indonesia. Jurusan ini tidak sepopuler kedokteran, ilmu hukum maupun teknik.

Padahal setiap manusia membutuhkan olahraga dalam siklus hidupnya. Olahraga menjadi suatu kegiatan yang wajib dilakukan oleh setiap orang untuk menjaga kebugaran fisiknya. Selain itu, olahraga juga bisa mencegah datangnya berbagai macam penyakit baik di usia muda maupun di usia tua nanti. Pada kenyataannya, masih ada gap antara popularitas ilmu keolahragaan dengan kebutuhan tenaga ahli dalam bidang olahraga di Indonesia. Hal ini menjadi salah satu faktor lulusan sport science memiliki peluang besar dalam dunia kerja kedepannya. Apalagi awareness masyarakat di Indonesia tentang pentingnya olahraga sedang meningkat.

Tempat Belajar Sport Science

Sport Science sudah bisa ditemui di banyak universitas di Indonesia. ITB, UNS, UNNES, UNY, UNJ, UNESA dan UNSRI bisa menjadi pilihan bagi peminat olahraga yang ingin lebih mendalami sport science melalui perguruan tinggi negeri. Sementara itu, bagi peminat sport science yang ingin mendaftar perguruan tinggi swasta bisa memilih UKSW, UMS, UKAW, UTI atau UNIGAL serta masih banyak beberapa pilihan universitas lainnya, baik negeri maupun swasta.

Olahraga untuk Hidup Sehat

Salah satu pola hidup sehat bisa dilihat dari frekuensi olahraga yang dijalani seseorang setiap harinya. Disamping pola makan dan pola tidur, olahraga juga menjadi faktor yang membuat tubuh seseorang bisa sehat dan mencegah datangnya bermacam penyakit. Guru besar Fajultas Ilmu Keolahragaan UNJ, James Tangkudung, menjelaskan berdasarkan penelitiannya bahwa olahraga 30 menit setap harinya memiliki efek terhadap kondisi psikososial dan fisik manusia. Manfaat lainnya adalah bisa mencegah infeksi dan penyakit. Selain itu, badan kesehatan dunia juga menyarankan agar setiap orang dewasa melakukan rutinitas olahraga selama 75-150 menit per minggu.

Membantu Fungsi Otak

Mengutip artikel dari Asosiasi Pelatih Kebugaran Indonesia, olahraga rutin juga bisa membantu untuk meningkatkan fungsi otak. Contohnya pada olahraga aerobik seperti jalan kaki, lari atau bersepeda bisa memperkuat sistem memori otak. Hal ini berguna untuk menjaga kemampuan seseorang dalam mengingat, baik Long Term Memory maupun Short Term Memory. Olahraga juga bisa meningkatkan konsentrasi pada seseorang berdasarkan penelitian dan contoh nyatanya ada di Belanda. Murid-murid di Belanda diberikan waktu sekitar 20 menit untuk olahraga aerobik dengan intesitas ringan dan hasilnya daya kosentarsi meningkat. Alhasil dari rutinitas ini, murid-murid di Belanda dapat melakukan beberapa kegiatan sekaligus atau multitasking serta mudah dalam mengabaikan gangguan. https://apki.or.id/efek-olahraga-terhadap-fungsi-otak/

Sport Science untuk Olahraga Profesional

Mantan Pelatih Tim Nasional Indonesia U-20, Indra Sjafri mengatakan “Saya masih ingat sebelum Pak Habibie meninggal. Dua hal yang dia sampaikan ke saya, ‘Coach, tidak bisa lagi kita mengelola apa pun, termasuk sepak bola, dengan cara-cara konvensional. Pakai Ilmu pengetahuan dan teknologi’,” Ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimaksudkan oleh BJ Habibie adalah sport science. Hal ini erat kaitannya dengan bagaimana atlet dikembangkan lebih baik lagi dengan dasar ilmu keolahragaan. Asupan dan nutrisi apa yang diberikan kepada atlet, bagaiamana tim medis menangani keluhan kondisi atlet dan juga teknologi-teknologi yang digunakan dalam latihan maupun pertandingan yang dijalani atlet. Selain membantu atlet, hal ini juga membantu staff kepelatihan untuk memantau perkembangan atlet berdasarkan data-data yang didapatkan.

Penggunaan sport science sebagai acuan dalam olahraga profesional sudah semestinya dilakukan oleh semua negara. Amerika Serikat dan China adalah dua contoh negara yang menerapkan sport science dengan sangat baik dan hasilnya mereka menjadi dua negara yang selalu berbicara banyak di ajang olimpiade. Pembentukan jenjang sport science ini bisa menjadi perhatian pemerintah agar bidang olahraga nasional bisa mengembangkan potensi-potensi atlet yang ada. Olahraga profesional tidak soal atlet saja, pelatih dan jajaran staff serta teknologi dan ilmu penunjang menjadi kunci utama dalam kemajuan bidang olahraga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *