The Social Dilemma: Antara Manusia dan Gawai Digital

gawai digital

CampusNet – Film dokumenter ini sengaja dibuat untuk menyadarkan manusia akan korelasi perkembangan teknologi dan pengaruhnya pada psikologi manusia.

Platform digital berkembang untuk memudahkan transaksi manusia pada realitas sosial, perangkat tersebut telah membuat hal-hal yang menakjubkan di dunia. Namun, ada kalanya manusia juga dapat mengabaikan efek samping dari perangkat tersebut yang menjadi konsekuensi utama dari kegunaannya. Misalnya:

  • Pertama, melemahnya peran demokrasi dalam skandal kapitalisme
  • Kemudian, adiksi terhadap kemudahan teknologi
  • Lalu, kejahatan siber seperti keluhan pencurian data; adu serang pengguna akun media sosial; serta gelombang berita palsu yang lebih terstruktur

Ada grey area yang sulit terungkap pada industri teknologi saat ini.

Facebook, Instagram, TikTok misalnya, kita tengah asyik berselancar di platform yang berfungsi sebagai mediatiasasi kebutuhan screen and pleasure. Akan tetapi, tanpa kita sadari keberadaan platform itu mencari perhatian kita dengan fitur notifikasi yang mereka sediakan. Model bisnis mereka yakni membuat pengguna akan selalu menetap pada layar smarthpone

Screen time dan Tingkah Laku Manusia

Seberapa lama manusia akan mengahabiskan waktu dengan layar tersebut berkaitan dengan seberapa banyak perubahan hidup yang terjadi saat berselancar di dunia maya? Lalu, apa yang terjadi pada kita sebagai pengguna smartphone?

Industri ini meleburkan seperangkat kecerdasan buatan yang dapat memprediksi tingkah laku yang menyesuaikan dengan stimulan otak manusia. Ketertarikan terhadap sesuatu dapat mengikat emosi manusia untuk tetap bersama dengan perangkat ini.

Sebuah cycle hidup di era modern: kita akan kembali ke habitat berkehidupan melalui penggunaan perangkat teknologi, didukung dengan fitur algoritma yang tugasnya untuk menentukan personalisasi yg cocok untuk setiap diri pengguna platform tersebut.

Sebuah asumsi: pasar teknologi akan menyediakan segala jenis kebutuhan manusia di masa depan. Sejarah kehidupan manusia di era modern bermula dari perangkat digital. Kita akan menemukan panopticon life; segala jenis kegiatan yang berpusat di perangkat teknologi. Segala jenis data yang termuat pada setiap waktu, memberikan prediksi terhadap apa yang kejadian manusia di masa lalu, masa kini dan masa depan.

Salah satu asumsi fundamental dari perkembangan teknologi adalah dengan mencontoh seorang pesulap yang mengetahui bagaimana otak manusia bekerja; kita sebut dengan Aware Illusion. Disipilin keilmuan yang membahas tentang:

  • Sikap vulnerable pada manusia era modern akibat pergerakan teknologi yang serba instan
  • Kemampuan perangkat digital untuk memodifikasi perilaku pengguna melalui kerangka positif: intermitten reinforcement
  • Menciptakan growth hacking effect: sebagai tools untuk mendorong kebiasaan alam bawah sadar manusia untuk mencari tahu informasi lebih banyak berdasarkan stimulus saraf dophamine otak.

Bagaimana Terbebas dari Ancaman Gawai Digital?

Ada argumen yang mengatakan bahwa kita harus meninggalkannya. Namun, pastikan keyakinan kita pada pilihan ini tidak berdampak pada kesulitan hidup di masa depan.

Common sense: kita membiarkan diri untuk terjun ke dalam gawai digital. Akan tetapi, konsekuensi yang bersifat futuristic perlu di minimalisir agar manusia bisa mengeksplorasi kehidupan secara seimbang. Akan selalu ada resiko dari menjauhkan diri dari perangkat teknologi. Meski begitu, hal ini adalah upaya yang sekurang-kurangnya sebagai cope mechanism manusia terhadap ancaman: adiksi perangkat digital.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *